PENGUKURAN KOMPETENSI OPERATOR KOMPUTER PADA MAHASISWA STMIK AGAMUA WAMENA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN PENCOCOKAN PROFIL

  • Teguh Priyantoro STMIK Agamua Wamena
  • Salbinus Salbinus STMIK Agamua Wamena
  • Irwan Hisage STMIK Agamua Wamena
Keywords: Pengukuran, Kompetensi Operator Komputer, Logika Fuzzy, Pencocokan Profil

Abstract

Perkembangan TIK yang sangat pesat harus diiringi pula dengan peningkatan SDM yang berkompeten sesuai SKKNI. STMIK Agamua Wamena sebagai lembaga pendidikan dalam pengembangan SDM TIK, perlu melakukan pengukuran untuk mengetahui perkembangan kompetensi mahasiswa khususnya pada kompetensi operator komputer yang merupakan dasar untuk mengembangkan kompetensi sektor TIK pada jenjang yang lebih tinggi. Hasil pengukuran yang objektif dan efisien diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi untuk evaluasi pada proses pendidikan yang berjalan. Logika fuzzy dan pencocokan profil merupakan metode yang dapat diterapkan dalam pengukuran tersebut. Penggunaan logika fuzzy dimaksudkan untuk objektivitas indikator pengukuran, sedang pencocokan profil digunakan karena memiliki mekanisme pengambilan keputusan yang mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dimiliki, sehingga dapat dilakukan identifikasi menggunakan beberapa kriteria pengukuran dan akan ditemukan profil yang nantinya akan disesuaikan dengan profil ideal yang diharapkan. Hasil penelitian pengukuran kompetensi operator komputer mahasiswa STMIK Agamua Wamena secara umum menunjukkan nilai 7,5 dari skala 11 atau 68% dengan predikat Cukup.

Published
2018-10-31