Perancangan Awal Model Pengetahuan Batik Indonesia Berbasis Semantic Web

  • Budi Susanto Universitas Kristen Duta Wacana
  • Beryl Valgian Universitas Kristen Duta Wacana
  • Gloria Virginia Universitas Kristen Duta Wacana
  • Umi Proboyekti Universitas Kristen Duta Wacana
Keywords: semantic web, wsdm, batik, Indonesia

Abstract

Seni batik merupakan salah satu hasil kebudayaan yang dikenal sejak nenek moyang. Batik sangat dikagumi bukan hanya karena prosesnya yang rumit tetapi
juga dalam motif dan warnanya yang unik dan indah, yang sarat akan makna simbolik. Penyediaan infrastruktur objek budaya batik dapat dilakukan menggunakan beberapa pendekatan, salah satunya adalah semantic web. Dengan semantic web, informasi tentang batik direpresentasikan dalam bentuk Ontology. Dalam penelitian ini, ontologi tentang batik dibangun menggunakan metode WSDM (Web Semantic Design Method). Metode WSDM terdiri dari 5 tahap, yaitu mission statement, audience modeling, conceptual design, implementation design, dan implementation. Dalam penelitian ini, tahap conceptual design meliputi dua hal, yaitu ekstraksi dan pemodelan objek. Tahap ekstraksi adalah mengumpulkan informasi dari literatur yang ada, sedangkan tahap pemodelan objek adalah pembuatan graf T-Box. Artikel ini melaporkan hasil dari tahap mission statement, audience modeling, dan conceptual design. Pada tahap ekstraksi, data utama yang digunakan adalah beberapa literatur tercetak. Hasil akhir tahap ekstraksi adalah daftar kategori objek, predikat, dan tipe datanya. Hasil ini kemudian direpresentasikan ke dalam sebuah T-Box Ontologi objek batik. Model ontologi ini akan digunakan untuk direlasikan dengan domain
ontologi budaya lainnya. 

Published
2018-10-31