PEMILIHAN DUTA CYBER LAW DENGAN MENGGUNAKAN METODE DBSCAN DI STIKOM PGRI BANYUWANGI

Abstract

STIKOM PGRI BANYUWANGI adalah salah satu kampus berbasis IT di Banyuwangi. Semakin berkembangnya teknologi informasi banyak mahasiswa yang tidak mengetahui apa itu CYBER LAW. Bisa dikatakan informasi sebagai aset berharga karena menjadi salah satu sumber daya strategis. Banyaknya kejahatan yang ada di dunia maya tergantung penggunaan teknologi masing-masing orang dengan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya keamanan informasi pribadi maupun di dunia maya. Banyak ditemui permasalahan baru yang melanggar Cyber Law, seperti penipuan yang dapat dilakukan dengan menggunakan identitas palsu melalui aplikasi sosial media yang dituju pelaku. Solusi untuk masalah ini memiliki suatu kegiatan yaitu pemilihan duta kampus dengan tujuan dapat meng-edukasi mahasiswa lain agar mengetahui betapa pentingnya pengetahuan tentang Cyber Law dan kasus-kasus apa saja yang dapat melanggar Cyber Law. Duta kampus adalah mahasiswa pilihan dari masyarakat kampus dengan kriteria yang ditentukan seperti mempunyai kemampuan kecerdasan, mempunyai kepribadian yang baik sehingga dapat memimpin dan amanah dalam tanggung jawabnya. Duta kampus nantinya tidak hanya memberikan penjelasan edukasi Cyber Law, akan tetapi dapat menjadi panutan perilaku yang baik terhadap mahasiswa lain. Dengan menyebar kuesioner, data yang sudah masuk akan diolah kembali dengan memberikan ketentuan kriteria yang sudah ditetapkan dalam pemilihan duta. Pada penelitian ini menggunakan Clusterisasi dengan metode DBSCAN. DBSCAN ini merupakan metode penelitian algoritma yang dapat mengelompokkan data dalam jumlah besar dan dapat menghasilkan keputusan yang akan dijadikan hasil akhir. Berdasarkan penelitian ini menghasilkan data yang telah terbagi menjadi 3 cluster. 3 cluster tersebut dapat dikategorikan mulai dari nilai yang terendah hingga nilai yang tertinggi. Dari data yang mendapatkan nilai cluster tertinggi akan terpilih menjadi duta Cyber Law.