EVALUASI KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI PT. KERETA API INDONESIA (KAI) DIVISI REGIONAL (DIVRE) III PALEMBANG
Abstract
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (DIVRE) III Palembang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan atau transportasi darat yang khususnya melayani rute Palembang-Lampung-Lahat-Linggau. Dan Penulis mengamati kedisiplinan sumber daya manusianya. Berdasarkan riset yang penulis lakukan pada PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (DIRVE) III Palembang” Penulis menemukan kekurangan pada pegawainya salah satunya masih ada pegawai yang melanggar aturan saat jam kerja. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan data dari perusahaan seperti observasi dan interview. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dengan metode wawancara dan observasi yaitu: Kedisiplinan kerja pegawai pada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (DIVRE) III Palembang belum berjalan dengan baik dikarenakan karyawan sering tidak ada ditempat pada saat jam kerja tetapi Ketegasan PT KAI dikatakan baik karena pimpinan memberlakukan sanksi hukuman kepada karyawannya tanpa membedakan status atau jabatanya.
References
A. M. Situmeang, “Evaluasi Kinerja Pegawai Dalam Pelaksanaan Pelayanan Di Kantor Kecamatan Balikpapan Kota”, 2016.
A. K. Rivai, Z. Su’ud, dan F. Aziz, “Design Study of Modular Lead-Bismuth Cooled Fast Reactors with Nitride Fuel”, Indonesian Journal of Physics, 14(4), 2003, 214-218.
D. A. N. Arianto, “Pengaruh kedisiplinan, lingkungan kerja dan budaya kerja terhadap kinerja tenaga pengajar”, Jurnal Economia, 9(2), 2013, 191-200.
C. D. Kuncoro, S. Assery dan D. Novitasari, “Evaluasi Kinerja Pegawai Pada Ditsamapta Polda Di Yogyakarta”, Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha, 2020.
A. A. P. Mangkunegara, Perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia, 2009.
M. Thoha, Perilaku Organisasi: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2005.
V. Siagian, “Analisa Sumber-Sumber Pertumbuhan Ekonomi Filipina Periode 1994-2003”, SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 5(2), 2005.