Bina Darma Conference on Engineering Science (BDCES)

Perencanaan Pengendalian Produksi Dengan Metode Economic Production Quantity di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Rizqi Habib Setiawan — 2022-12-07

This research was conducted to see how big the influence of production control at PT
Pupuk Sriwidjaja Palembang. This study uses the economic production quantity research
method to calculate production planning. Data collection is done in three ways, namely
the collection of production data, product demand data, and product sales data. The data
processing technique used is forecasting using the moving average method and linear
regression, the second using the economic production quantity method, the third
determining the safety stock, and the last determining the reorder point. The results of
data analysis in this study indicate that the right amount of production can reduce costs
incurred by the company. The economic production quantity method can optimize the
amount of production produced through, among other things, the amount of fertilizer
production calculated in units (tons) per month (P), set up costs in rupiah per month. The
amount of costs incurred is calculated by the EPQ model, in order to know the amount
of costs generated and the resulting production. To achieve the amount of production,
9,976,328.42 tons of product requires a cost of Rp. 324,000,000. These costs incurred by
the company include the cost of electric power, maintenance costs (machinery) and the
company's operational costs.

Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Hagy Express

Jefri Ramadhan — 2022-12-07

Martabak Manis Adalah Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi
sangat cocok menjadi makanan konsumsi dimalam hari, sekaligus merupakan makanan
yang juga cukup istimewa, dimana martabak manis ini sangat cocok untuk dijadikan
cemilan disaat senggang maupun untuk sarapan pagi. Untuk semua kaum mulai dari anak
kecil maupun kalangan orang dewasa/tua dapat menikmati cemilan martabak manis ini.
Dan juga cemilan ini merupakan cemilan terfavorit bagi masyarakat Palembang menurut
survey lisan yang dilakukan.

Analisis Kelayakan Usaha Genteng Morando Super Viki di Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur

Alvinando Saputra — 2022-12-07

Industrial activities in villages and cities, especially MSMEs are famous for their main source of income for their families, this is
no exception for the Morando Super Viki Tile SMEs, in Martapura District, East OKU Regency. Based on the evaluation
results of the owner of the company, the previous failure was more due to the shape and size of the roof tiles that did not match the
rapidly changing market demand, while on the other hand, the supply of old concrete roof tiles was still a lot, but it was outdated.
Thus, this study aims to determine the development of the Morando Super Viki tile business in Martapura District, East OKU
Regency, which is feasible to develop based on the payback period (PP) method, internal rate of return IRR, and benefit cost ratio
(BCR), as well as its projection for 5 years. forward. The result is 1. With a market share of 10% of the total demand in East
OKU Regency, it is quite feasible because it is above the industry average. 2. The projection of sales increasing by 40% per year is
too optimistic and not reasonable, reasonable sales growth is equal to the industry average, which is 10% per year.3. From the
financial aspect, namely positive Net Cash Flow, Investment PV is greater than total investment, payback period 2 years 10
months (less than 5 years), I.R.R 21.73% > 1, Profitability Index 1.16 > 1, and Benefit Cost Ratio 1.15 > 1. All financial
aspects indicate business feasibility and meet investment requirements/criteria

ANALISIS PENGENDALIAN CACAT PRODUK KEMASAN AIR MINUM DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (Studi Kasus PT. Oasis Waters International Palembang)

Pradastin Samsu — 2022-12-07

Competition in business is influenced by the level of company productivity, low product prices and
product quality. To maintain the consistency of the quality of the products produced in accordance with the
demands of market needs, it is necessary to carry out quality control over the process activities undertaken.
The purpose of this study was to determine the types of damage that occurred in the products produced by PT.
Oasis Waters international and Knowing what factors cause damage to the products produced by PT. Oasis
Waters international using descriptive methods and action research methods. Collecting data in this study
using documentation and observation. The results showed that there were several rejects at PT. Oasis Waters
International, namely leaking / breaking in the cup, then the lid cup is damaged, the volume of product water
is less or not up to standard, the cup shape is uneven (dented) and dirty product water and the most dominant
factors causing product defects are machine and human factors.

ANALISIS BEBAN KERJA FISIK MENGGUNAKAN METODE FISIOLOGI Rapid Entire Body Assesment (REBA) (Studi Kasus :PT. Cahaya Abadi Nasional)

Muhammad Delyn Ridwan — 2022-12-07

Healthy, safe, and comfortable working conditions need to be
created to increase work productivity. Workers' complaints can indicate an
unbalanced physiological workload, so it is necessary to measure the workload
of field workers where all worker activities are carried out by sitting,
squatting and bending. This study was conducted to be able to measure the
load, analyzing REBA on all workers todetermine the level of risk, and actions
on work posture, and analyze the level of fatigue on project workers at PT.
Cahaya Abadi Nasional and provide solutions based on the results obtained
from measuring the workload of field workers at PT. Cahaya Abadi Nasional.

PERHITUNGAN WAKTU STANDAR DALAM PERAWATAN KENDARAAN DENGAN METODE WORK SAMPLING

Eko Basiron Kurniawan — 2022-12-07

Work sampling is an activity of measuring work for standard time, the proportion for
lost time (idle/delay) and seeing the proportion of non-productive activities that take
place in a certain time cycle. Periodic maintenance has the highest percentage of units,
including external periodic service (SBEK). From the results of the initial analysis,
the type of vehicle that performs periodic maintenance is dominated by the Avanza
with a total of 654 units. In this vehicle process, the vehicle takes 180 minutes which
is far more than the standard time target of 60 minutes. The method used in this study
is the work sampling method which measures the workload of employees through
productive and non-productive performance in order to find out what the standard
output of work in Toyota Avanza maintenance is. The results of this study are (1) in
the process of maintaining Toyota vehicles on the Avanza unit, the standard time
obtained is: 40.2 minutes. (2) the number of workers needed by the company in
carrying out Toyota vehicle maintenance is: 28,17 or 28 people. (3) the calculation of
the workload of technicians' productivity in completing the toyota avanza vehicle
maintenance work is 108%.

ANALISA KINERJA SIMPANG TANJUNG API-API KOTA PALEMBANG

Andika Pratama — 2022-12-07

Simpang bersinyal di kota Palembang khususnya simpang tanjung api
api saat ini sering terjadinya kemacetan lalu lintas akibat pengguna
jalan tidak saling mengalah, kendaraan yang parkir di badan jalan dan
banyaknya hambatan samping yang menyebabkan penumpukan di
persimpangan. Pada penelitian ini dilakukan survei pada jam
puncak/jam sibuk pagi, siang, dan sore di simpang bersinyal pada
simpang tanjung api api. Selanjutnya dianalisis menggunakan Manual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).
Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan data primer yaitu dengan
survey lalu lintas harian rata-rata (LHR) di simpang tanjung api api
dan data sekunder yang selanjutnya dianalisis menggunakan Manual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Sehingga dari hasil analisis
persimpangan ini dapat terlihat kebutuhan yang diperlukan untuk
mengatasi permasalahan terutama kemacetan lalu lintas dan
permasalahan lainnya di simpang tanjung api api. Oleh karena itu,
untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu metode
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kondisi eksisting jalan
terhadap perubahan pergerakan arus lalu lintas.

PENGARUH PENAMBAHAN BIJI PLASTIK SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Adhitya Fajar Nugroho — 2022-12-07

Biji Plastik adalah satu material yang sangat sering kita temui didalam kehidupan kita
sehari-hari, karena banyaknya penggunaan dan keperluan yang melibatkan bahan dasar
plastik menyebabkan sampah plastik di sekitar kita atau bahkan didunia. Kelebihan dari biji
plastik ini yaitu bersifat ringan, transparan dan tahan air. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penambahan biji plastik pada berat beton dan kuat tekan beton variasi
yang dicoba yaitu 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, 10% terhadap agregat kasar. Total benda uji yaitu
54 buah dan jumlah benda uji setiap perlakuan adalah 9 buah dengan umur pengujian 7,14,
dan 28 hari. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah beton silinder 10 cm x
20 cm. Benda uji beton normal dan variasi biji plastik direncanakan kuat tekan K-200 (fc
16,6 Mpa) Berdasarkan hasil penelitian menunjukan rata-rata maksimal tertinggi 16,56 Mpa
pada beton normal silinder sedangkan kuat tekan rata-rata terendah adalah 12,29 Mpa pada
beton dengan campuran 10% biji plastik.

Pengaruh Batu Screening 5-10 mm Pada Campuran Beton Non-Shrinkage Terhadap Kuat Tekan Beton

Agus Adi Saputra — 2022-12-10

Pada pekerjaan konstruksi jembatan saat ini banyak yang menggunakan produk-produk
beton beton pracetak, salah satunya yaitu produk voided slab. Untuk menyatukan antar
produk voided slab dibutuhkan pekerjaan gouting mutu 40 Mpa pada umur beton 28 hari.
Material grouting memiliki karateristik tidak susut dan dapat mengalir dengan baik.
Material grouting berupa semen instan yang sering digunakan adalah SikaGrout 215 yang
mampu mencapai 65 Mpa pada umur beton 28 hari. Penggunaan SikaGrout 215 dinilai
boros jika untuk pekerjaan grouting dengan mutu 40 Mpa. Penambahan batu screening 5-
10 mm menjadi solusi agar penggunaan SikaGrout 215 menjadi lebih efektif. Penelitian
menggunakan persentase penambahan batu screening sebanyak 10%, 30% dan 50% dari
berat SikaGrout 215. Pelaksanaan penelitian kuat tekan beton dilakukan di Laboratorium
PT. Wijaya Karya Beton Tbk. Tahapan penelitian meliputi pemeriksaan agregat kasar,
pembuatan benda uji sebanyak 48 buah dan selanjutnya dilakukan kuat tekan beton. Dari
hasil penelitian penambahan batu screening 5-10 mm dapat mempengaruhi kuat tekan
beton yang dihasilkan jika dibandingkan dengan tidak ada penambahan material agregat
kasar. Hasil pengujian kuat tekan beton pada perseentase 50% sebesar 58,40 Mpa.

PENGARUH ZAT ADITIF SIKA PLASTIMENT VZ TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL INDRALAYA – PRABUMULIH

Gustian Aidil Adha — 2022-12-10

Sika Plastiment Vz is a plasticizer and water reducer for concrete mixtures that are liquid in
shape and have the effect of slowing down the setting time. Sika Plastiment Vz is one of the
products of PT. Sika Indonesia. This study aims to determine the effect of the addition of Sika
Plastiment vz on the compressive strength of concrete variations tried, namely 0%, 0.2%,
0.4% and 0.6% on the weight of cement. The total test objects are 36 pieces and the number
of test objects for each treatment is 9 pieces with a testing age of 3, 7 and 28 days. The test
object used in this study is cylindrical concrete with a diameter of 15 cm x 30 cm. Normal
concrete test objects and variations of Sika Plastiment Vz are planned compressive strength
K-300 (fc 25 mpa) Based on SNI 7394-2008. The results showed that the highest average
compressive strength was 28.56 mpa in cylindrical concrete with a dose of sika plastiment vz
0.6%, while the lowest average compressive strength was 20.01 mpa in normal cylindrical
concrete or without the addition of Sika Plastimen Vz

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN PADA BETON

Muhammad Aulia Ridho — 2022-12-10

Sugarcane (Saccharum officinarum Linn) is a plant for sugar raw materials. Plants of this
type of grass (Gramineae) can only grow in tropical climates. In Indonesia, sugar cane is
widely cultivated, one of which is in Sumatra. In addition to being the main ingredient for
making sugar, sugar cane can be used as a substitute for cement. Sugarcane has the same
content as cement, namely lime (CaO) and silica (SiO2) which are the main components in
contributing to the strength of portland cement. The purpose of this study was to determine
the effect of adding bagasse ash as a cement substitution to the variation of the concrete used,
respectively, 0% (normal concrete), 10%, 20% and 30%. The size of the bagasse ash used is
passing filter no. 100. The test object used is a cylindrical test object with dimensions of 10 x
20 cm. The planned compressive strength is fc 30 MPa. The results showed a decrease in the
compressive strength of concrete for each addition of the amount of bagasse ash.

Analisis Pengaruh Pengganti Filler Dengan Abu Serbuk Kayu Terhadap Kinerja Perkerasan Aspal AC-WC

Muhammad Ardian — 2022-12-10

The asphalt concrete (laston) layer is composed of a mixture of coarse aggregate, fine aggregate, filler and
asphalt. Aggregate is a fairly dominant component as a constituent material for asphalt mixtures, especially
fine aggregates and cement. The filling material that is often used to make laston is Portland cement. Most
filler materials have a relatively expensive price. For this reason, there is a need for innovation by using a
substitute material that is more profitable and efficient in an arrangement of asphalt mixtures such as
Sawdust Ash (ASK) with a percentage of 0%, 2%, 4%, 6%, 8% against a mixture of Asphalt Concrete-
Wearing Coarse (AC-WC) layers with a total test object of 30 test objects at an asphalt content of 5.6%.
The method used in this study is guided by the conditions set by Bina Marga 2018 (revision 2). A percentage
of sawdust ash with percentages of 0%, 2%, 4%, 6%, and 8% was used based on the analysis of the levels
of each sawdust ash filler obtained the highest stability value of 1185 kg, flow value of 3.78 mm, VIM of
5.0%, VMA of 17,963%, VFB of 70.33% and Density of 2,302 gr.

PENGARUH SUHU PADA PEMBUATAN AGREGAT RINGAN BETON GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR FLY ASH

Dwiyarti Meirani — 2022-12-10

Beton geopolimer merupakan jenis beton yang tidak menggunakan 100% semen Portland. Geopolimer
merupakan produksi beton geosintetik dimana reaksi pengikatan yang terjadi adalah reaksi polimerisasi.
Dalam reaksi polimerisasi, alumunium (Al) dan Silika (Si) mempunyai ikatan penting dalam
polimerisasi. Abu terbang (fly ash) merupakan abu sisa pembakaran batubara yang berbutir halus dan
mempunyai sifat pozzolanik. Di Indonesia tersedia cadangannya dalam jumlah yang cukup melimpah
dan diperkirakan mencapai 38,9 miliar ton. Salah satu penanganan lingkungan yang dapat diterapkan
adalah memanfaatkan limbah fly ash untuk keperluan bahan bangunan, Fly ash merupakan bahan
pengganti semen pada pembuatan mortar geopolimer, biji plastik digunakan untuk membuat rongga
pada mortar beton geopolimer yang akan digunakan sebagai aggregat ringan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penambahan biji plastik terhadap kuat tekan mortar variasi 0%, 10%,20%,30%,40%,
dan 50%. Total benda uji 162 buah dalam pengujian dengan umur 7, 14, dan 28 hari. Dengan
menggunakan suhu 40C, 50C Dan 60C. Benda uji yang digunakan adalah mortar beton dengan
ukuran 5cm x 5cm. Hasil penelitian menunjukan yang paling tertinggi adalah umur 28 hari dengan suhu
40C dengan nilai 47,07 Mpa, sedangkan kuat rata – rata terendah adalah 12,67 Mpa

PENGARUH PENAMBAHAN LEMBARAN GEOTEKSTIL DALAM MENINGKATKAN KUAT TEKAN PAVING BLOCK

pirmanda aditia — 2022-12-10

Pada masa sekarang ini paving block banyak dipakai sebagai unsur bangunan untuk pembuatan
konstruksi bangunan, khususnya untuk perkerasan pekarangan atau halaman , pelataran parkir, dan
jalan lingkungan. Paving blok sering digunakan dikarenakan mempunyai sifat kuat tekan yang baik,
dapat menahan beban dalam batasan tertentu, umur rencana lebih lama, dan gampang dalam
pekerjaan pemasangan. Selain keuntungan tersebut, paving block juga lebih baik dibandingkan
perkerasan lainnya ditinjau dari segi ekonomis pemeliharaanya, juga dari segi eksterior sebuah
bangunan, dan juga jika dipandang dari segi keelestarian lingkungan, sebagai sistem penyerapan air.
Geotekstil adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, berpori yang digunakan untuk stabilisasi
dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil. Pemanfaatan geotekstil merupakan
cara moderen dalam usaha untuk perkuatan tanah lunak.Kuat tekan paving block meningkat setelah
penambahan lembaran geotekstile dari mulai lapisan terendah yaitu 0 lembar hingga 2 lembar saja,
sedangkan pada paving block dengan 3 lapisan lembaran geotekstile mengalami penurunan nilai
kuat tekan secara signifikan dari geotekstile normal.

PENGARUH PEMBERIAN BIJI PLASTIK PADA KUAT TEKAN MORTAR BETON BERBAHAN DASAR FLY ASH

Muhammad Agung Hasbi — 2022-12-10

Beton geopolimer merupakan jenis beton yang tidak menggunakan 100% semen Portland.
Geopolimer merupakan produksi beton geosintetik dimana reaksipengikatan yang terjadi adalah reaksi
polimerisasi. Dalam reaksi polimerisasi, alumunium (Al) dan Silika (Si) mempunyai ikatan penting dalam
polimerisasi. Beton geopolimer memiliki dua komponen utama yaitu material dasar dan larutanalkali
activator. Material dasar beton geopolimer harus kaya akan unsur Al dan Siyaitu salah satu berbentuk fly ash.
Tugas Akhir ini tujuannya untuk menganalisa pengaruh pemberian biji plastik pada kuat tekan beton
geopolimer berbahan dasar fly ash Dengan pengujian dilakukan umur 7,14,28 hari. Setelah dilakukan
penyaringan fly ash dengan menggunakan ayakan no 200. Dari hasil penelitian menunjukkan perbandingan
nilai kuat tekan mortar pada tingkat varias biji plastik umur 28 menunjukkan perilaku kuat tekan mortar
geopolimer. Untuk tingkat kekuatan fly ash variasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. kuat tekan maksimal
terdapat pada 0% dengan nilai kuat tekan 41 MPa. Sedangkan untuk variasi 10% kuat tekan yang di hasilkan
adalah 35,3MPa. Untuk variasi 20%, nilai kuat tekan yng di hasilkan adalah 30 MPa. Untuk variasi 30%,
nilai kuat tekan yang di hasilkan24 MPa.Untuk variasi 40%, nilai kuat tekan yang di hasilkan28 MPa. Dan
untuk variasi 50% nilai kuat tekan yang di hasilkan menurun sebesar 25,3 Mpa

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK POLYETHYLENE TEREPTHALATE (PET) TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR PADA PAVING BLOCK

Almer Ahmad Raka — 2022-12-10

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di kota Palembang, tingkat konsumsi
masyarakat juga semakin meningkat. Salah satunya konsumsi terhadap penggunaan plastik.
Dalam penelitian ini dilakukan pemanfaatan dari limbah plastik polyethylene terepthalate (PET)
sebagai bahan tambah pada paving block. Paving block merupakan suatu komposisi bangunan
yang tersusun dari semen, agregat halus, dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
memahami pengaruh penambahan limbah plastik PET terhadap kuat tekan dan kuat lentur pada
paving block. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Sampel
yang digunakan sebanyak 72 buah. Paving block yang digunakan adalah jenis bata dengan
ukuran (20x10x8) cm.
Parameter dan variable penelitian yang akan dilakukan terdiri dari parameter uji kuat tekan
dan kuat lentur dengan penambahan limbah plastik yang sudah di ubah menjadi serat berukuran
(40x3x0,15) mm, pengujian dilakukan pada umur 28 hari, Hasil pengujian tersebut didapat nilai
kuat tekan paving block /0% sebesar 14,07 Mpa, sedangkan untuk kuat tekan dengan presentase
komposisi campuran limbah plastik PET 0,2%, 0,4%, dan 0,6% menghasilkan kuat tekan
sebesar, 14,33 Mpa, 15,45 Mpa, dan 9,63 Mpa, sedangkan untuk pengujian kuat lentur didapat
hasil pada paving block /0% sebesar 3,2 Mpa, sedangkan untuk presentase 0,2%, 0,4%, dan 0,6%
menghasilkan kuat lentur sebesar 3,75 Mpa, 5,15 Mpa, dan 3,45 Mpa.

ANALISA PUTARAN BALIK ARAH (U-TURN) DI RUAS JALAN KH WAHID HASYIM PALEMBANG

Muhammad Rifaldo Rosta — 2022-12-10

KH Wahid Hasyim Street, Palembang City is included in the City Road. This road section is
dominated by shopping centers, offices and schools. However, along with the increasing number of
needs in transportation services, the KH Wahid Hasyim road section has many transportation
problems, one of which is in the form of obstacles to opposite and direct currents.
Analysis of the performance of the KH Wahid Hasyim road in Palembang city was carried out using
primary field survey data and secondary data obtained from the Central Statistics Agency of South
Sumatra Province. Traffic volume data was surveyed for 7 days, for 12 hours per day at 06.00 –
18.00. Secondary data in the form of annual LHR data. Analysis of road performance using the
Indonesian Road Capacity Manual Method (MKJI) 1997.

PEMANFAATAN FLY ASH DAN TANAH LIAT DALAM PEMBUATAN AGREGAT RINGAN UNTUK CAMPURAN BETON

Anggi Anggara Putra — 2022-12-10

Beton merupakan suatu bahan kontruksi yang banyak di gunakan pada pekerjaan struktur bangunan di
indonesia karena banyak keuntungan yang di berikan , antara lain bahan pembentukan nya yang relatif
mudah di peroleh mudah di bentuk, mampu memikul beban yang berat, relatif tahan terhadap temperatur
yang tinggi , serta biaya pemeliharaan yang kecil di banding umur pemakaiannya. Di samping ke
untungan tersebut diatas, beton memiliki salah satu kelemahan yaitu berat jenis nya yang cukup tinggi
sehingga beban mati struktur lebih menjadi sangat besar. Abu terbang (fly ash) merupakan abu sisa
pembakaran batubara yang berbutir halus dan mempunyai sifat pozzolanik. Di Indonesia tersedia
cadangannya dalam jumlah yang cukup melimpah dan diperkirakan mencapai 38,9 miliar ton. Salah
satu penanganan lingkungan yang dapat diterapkan adalah memanfaatkan limbah fly ash untuk
keperluan bahan bangunan. Tanah liat atau lempung adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat
yang berdiameter kurang dari 5 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika atau aluminium yang
halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengarun campuran fly ash dan tanah liat sebagai
agregat ringan terhadap kuat tekan beton dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%. Total benda uji 36 buah
dalam pengujian dengan umur 7, 14, dan 28 hari. Benda uji yang digunakan adalah silinder dengan
ukuran 15cm x 30cm. Hasil penelitian menunjukan yang paling tertinggi adalah umur 28 hari dengan
variasi 5% dengan nilai 18,15 Mpa, sedangkan kuat rata – rata terendah adalah 12,73 Mpa. Kata kunci:
Beton, Fly Ash, Tanah Liat, Kuat Tekan

PENGARUH SUBSTITUSI KERIKIL PADA AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Muhammad Arif Bagus Setiawan — 2022-12-10

Kerikil merupakan agregat kasar yang berbentuk bulat dan memeliki permukaan yang relatif lebih
licin dibandingkan dengan agregat buatan karena mengalami proses pengikisan oleh air. Agregat
kasar kerikil menjadi pilihan untuk bahan campuran beton. Penulis meneliti pengaruh penggunaan
kerikil terhadap kuat tekan beton yang dikombinasikan dengan agregat kasar split. Proses dalam
penelitian ini di uji dilabolatorium Universitas Bina Darma Pelmbang. Penggunaan kerikil pada
campuran beton divariasikan menjadi 10%, 15%, 20% digunakan rancangan mix. Pengaruh
substitusi kerikil pada agregat kasar terhap kuat tekan beton yaitu dapat meningkatkan mutu
beton, karen substitusi kerikil memaksimalkan hasil gradasi agregat kasar pada analisa saringan.
Berdasarkan nilai kuat tekan yang dianalisis mendapatkan hasil penelitian kuat tekan beton
normal sebesar 16,56 MPa, untuk kuat tekan beton substitusi kerikil 10% sebesar 19,79 MPa,
untuk kuat tekan beton substitusi kerikil 15% sebesar 21,57 MPa dan untuk kuat tekan beton
substitusi kerikil 20% sebesar 21,70 MPa.

PENGARUH SUBSTITUSI ABU SEKAM PADI PADA CAMPURAN MORTAR BETON

Bella Cintia Abelia — 2022-12-10

Mortar is a mortar consisting of fine aggregate (sand), adhesive (Portland cement) and
water. The function of mortar is as a binder that has a function as a binder. some ideas of
proposing alternative materials that are more environmentally friendly that seek to reduce the
cement content in mortar to materials that are no longer used in agriculture, one of which is
rice husk. Rice husk is waste from rice milling, rice husk that has been burned contains silica
(SiO2) and calcium hydroxide (Ca(OH)2). The addition of rice husk ash in a certain
percentage can increase the strength of cement mortar. The burning of husk waste is very
useful for increasing the strength of mortar which has pozzolanic properties and contains
silica when it is burned at a temperature of 500- 700ºC. The purpose of this study was to
analyze the effect of husk ash on the compressive strength of mortar and find out the results of
testing the compressive strength of rice husk ash 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, and 25% at the age
of 14 and 28 days as well as a mixture of husk ash. optimum for mortar compressive strength.
This research uses an experimental method by connecting variables using a destructive method
. The result of this study is that the more addition of rice husk ash used, there will be a decrease
in the compressive strength of the mortar.

PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI PADA KUAT TEKAN MORTAR BETON GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR FLY ASH

Defri Syaputra — 2022-12-10

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan mortar geopolimer
dengan bahan tambah abu sekam padi terhadap kuat tekan mortar geopolimer normal.
Abu sekam padi yang digunakan telah dibakar dengan suhu 400°C - 500°C dan di saring
sampai lolos saringan no200. Persentase abu sekam padi yang digunakan yaitu 5%, 10%,
dan 15% dengan 3 sampel tiap variasinya. Jumlah seluruh kubus mortar adalah 36 buah
dengan ukuran 50mm x 50mm x 50mm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7,
14, dan 28 hari. Pada penilitian ini hasil dari pengarauh penambahan abu sekam padi
sangat berpengaruh dengan nilai kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari, pada
penambahan abu sekam padi dengan persentase 5%,10%, dan 15%, di setiap persentase
pada umur benda uji 7, 14, dan 28 hari mengalami peningkatan. Nilai kuat tekan
tertinggi pada penambahan abu sekam padi didapatkan pada persentase 15% dengan
nilai kuat tekan 35,06 Mpa dari mortar geopolimer normal. Hasil pengujian menunjukan
bahwa penambahan abu sekam dengan persentase 5%, 10%, dan 15% menghasilkan
kuat tekan lebih besar dari mortar geopolimer normal.

PENGARUH KEHALUSAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI SUBSITUSI SEMEN PADA KUAT TARIK BELAH BETON

Dimmas Arya Wijaya — 2022-12-10

This study aims to determine the effect of fineness of rice husk ash as a substitute for cement on the split
tensile strength of concrete. This research was conducted at the Civil Engineering Laboratory, Campus C,
Bina Darma University. The object used in this study is the effect of fineness of rice husk ash as a cement
substitution on the split tensile strength of concrete with a percentage of 10% with fineness zones 0.1,2 and
3. The results of research and analysis for the addition of ASP as a substitute for cement in concrete 1. The
more High Fineness Level The addition of 10% ASP to the concrete mixture will increase the value of the
split tensile strength of the concrete in each zone. But it decreases against normal concrete. The value of
the split tensile strength of concrete on the substitution of ASP in cement was obtained at zones 0.1,2 and
3. The value in zone 3 at 28 days of age was close to the value of normal concrete with a value of 1.90 Mpa.
The addition of ASP to the concrete mix can save the use of cement and will increase the economic value
of concrete production

PENGARUH SUHU PEMBAKARAN KULIT KERANG DARAH SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI SEMEN UNTUK MENINGKATKAN KUAT TEKAN MORTAR BETON

Dodi Pratama — 2023-02-10

seorang penelitian, yang meneliti tentang cangkang kerang darah sebagai bahan pengganti semen
beton. Ia mengemukakan bahwa, struktur pada cangkang kerang dapat di manfaatkan sebagai
pengganti semen pada beton yang sangat mungkin bisa kita manfaatkan dalam pembuatan
beton.Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu terhadap mortar beton dan uji
kuat tekan beton dan menguji kuat tekan mortar beton dengan suhu 100°C, 200°C, 300°C terhadap
mortar beton Dari penelitian ini di dapatkanlah Substitusi semen dengan abu kerang darah
persentase 5% dan 10% menghasilkan kuat tekan (Mpa) paling tinggi di bandingkan persentase
lain bahwa semen dengan substitusi abu kerang darah paling optimumnya dengan persentase 5%
dan 10% terdapat pada suhu 200°C dan 300°C pada umur 28 hari.

ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL PALEMBANG – PLAJU – KAYU AGUNG

Dwi Suci Ramadhani — 2022-12-10

Due to the heavy traffic volume caused by vehicles passing through the intersection, conditions will get worse
along with the increase in population growth and the number of vehicles. Due to the decrease in speed, increase
in delays and queues, the performance of savings will create operational losses for road users, including
increased vehicle rates and decreased environmental quality. The purpose of this research is to determine the
traffic volume and performance of the unsignalized intersection using a method based on the PKJI 2014. From
the results of the analysis and discussion obtained the total traffic volume (Q) value is 2261,9 cur/hour,
capacity (C) value is 2600 cur/hour, degree saturation (DJ) value is 0,87, delay (T) value is 15 sec/cur and
queuing opportunity (PA) approach 30,39% - 60%. Based on the results of research obtained the value of the
degree of saturation (DJ) is 0,87 which is based on PKJI 2014, if DJ ≥ 0,85 then the intersection must be
repaired to improve the performance of the intersection.

PENGARUH PENAMBAHAN P OTONGAN KARET BAN TERHADAP KUAT LENTUR BETON

Edo Ageng Anggara — 2022-12-10

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengaruh penambahan potongan karet ban terhadap
kuat lentur beton. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Kampus C Universitas Bina Darma.
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengaruh penambahan potongan karet ban terhadap kuat
lentur beton dengan persentase 5%, 10% dan 15%. Hasil penelitian dan analisis untuk penambahan
pengaruh penambahan potongan karet ban terhadap kuat lentur beton yang berbentuk dengan potongan
kecil-kecil berukuran panjang 2 cm dan lebar 2 mm sangat berdampak positif pada nilai kuat lentur, hal ini
seiring dengan meningkatnya nilai kuat lentur pada tiap persentase benda uji seperti beton normal memiliki
nilai kuat lentur rata-rata sebesar 3,25 Mpa, persentase 5 % memiliki nilai kuat lentur rata-rata sebesar 4,31
Mpa dan 15% memiliki nilai kuat lentur rata-rata sebesar 4,82 Mpa , artinya ada kenaikan nilai kuat lentur
beton normal sebesar 3,25 Mpa. Sehingga potongan karet ban ini berpengaruh positif dan layak sebagai
alternatif penambahan campuran beton modifikasi, serta cocok digunakan pada balok beton struktural pada
bangunan rumah tinggal, pondasi rumah dan jembatan

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN AKIBAT PEMBANGUNAN SALURAN U DITCH DAN PRESERVASI JALAN PADA KAWASAN JALAN SOEKARNO-HATTA KOTA PALEMBANG

Farolan Suganda — 2022-12-10

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja ruas jalan Soekarno-Hatta
Palembang setelah kontruksi preservasi jalan dan pembangunan saluran U Ditch. Penelitian ini penting
dilakukan untuk membantu perkembangan pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi lalu
lintas terutama preservasi jalan di Soekarno-Hatta dari pemerintah. Proses pengambil data dalam
penelitian menggunakan motode survey selama 12 jam perhari untuk satu minggu. Survey dilakukan
secara langsung pada lokasi pembangunan. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis kinerja ruas
jalan tersebut yaitu kapasitas ruas jalan, Analisis hambatan samping, Analisis derajat kejenuhan (DJ).
Hasil analisis bangkitan dalam satu hari di jam sibuk pada segmen3 yang diakibatkan preservasi jalan
tersebut sebesar 18.550 kend/jam dan 15.030,7 skr/jam. Nilai derajat kejenuhan (DJ) yang diperoleh
berdasarkan pengamatan pada jalan Soekarno-Hatta sebesar 0,77. Sehingga dapat disimpulkan bawha
kontruksi preservasi jalan dan pembangunan saluran U Ditch pada jalan Soekarno-Hatta mempengaruhi
volume lalu lintas menjadi tinggi.

ANALISIS PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DENGAN RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN LAPANGAN STUDI KASUS : PERUMAHAN PT. SAWIT NUSANTARA INDONESIA

Hairul Rasid Rasidi — 2022-12-10

Cost Budget is an estimate of material costs, wage costs and other costs needed to construct a building. Real Of Cost
Estimation is a detail of real costs used by contractors in the field during the course of the project until the completion
of a building activity which includes material and labor requirements.The purpose of this study is to determine the
price difference between Construction Cost Budget and Real Of Cost Estimation on house type D-46, E-40 and C-66
and the accuracy of Construction Cost Budget calculations from contractors that will be used as contract documents
against Real Of Cost Estimation on house types D-46, E-40. and C-66. This research was conducted by direct
interviews or field surveys, namely SNI analysis and field surveys or real costs. The results showed that based on the
results of the analysis obtained the difference in the price of RAB and RAP from the work studied based on each type
of house, the results of Type D-46 (55%), Type E-40 (55%), and Type C-66 (52%) of the total value of RAB analysis
based on SNI. From the results of the analysis, it is known that the contractor's biggest profit is in the construction
work of a type C-66 house of Rp. 1,996,404,300. Meanwhile, based on the cost of the survey in the field, the RAP
analysis has an accuracy rate of 54% of the value of the RAB analysis based on SNI

WAKTU IKAT MORTAR “ SEMEN “ GEOPOLYMER BERBASIS FLY ASH DAN KAPUR

Handoko Brata Yuda — 2022-12-10

Beton membutuhkan bahan pengikat berupa semen, namun konsumsi semen dan persediaan semen
di Indonesia tidak seimbang. Dibuktikan pada hasil survey Indonesia cement Association,pada
bulan mei tahun 2016 total konsumsi semen di Indonesia 5.286.606 ton, hingga pada mei 2017total
konsumsi di Indonesia meningkat 0,081% mencapai angka 5.711. 794 ton. Penelitian ini bertujuan
untuk Menganalisi pengaruh penambahan kapur pada campuran mortar berbasis fly ash. Dari
penelitian ini di dapatkanlah pengarauh penambahan kapur sangat berpengaruh dengan nilai kuat
tekan pada umur 28 hari, pada penambahan kapur dengan persentase,10%,15%,20% dan 25%%,30%
di setiap persentase pada umur benda uji 28 hari. Nilai kuat tekan tertinggi pada penambahan
kapur didapatkan pada persentase 10% pada umur 28 hari dengan nilai kuat tekan 25.7 Mpa, dan
di Persentase penggunaan kapur yang terendah kuat tekan dapat di persentase 30% dengan kuat
tekan 22.1

PENGARUH KEHALUSAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN PADA CAMPURAN MORTAR BETON

Hani Levianita — 2022-12-10

This study aims to determine the comparison of the compressive strength of mortar using
oil palm shell ash with a fineness level of Zones 0.1, 2, and 3. This research was conducted at the
Civil Engineering Laboratory, Campus C, Bina Darma University. The object used in this study
is the EFFECT OF OIL PALM SHELL ASH AS A CEMENT SUBSTITUTION IN CONCRETE
MORTAR MIXTURE with a percentage of 15% with fineness zones 0.1,2 and 3. The addition of
palm shell ash to the concrete mortar mix has a significant effect on the compressive strength
value, from the results of the mortar compressive strength test with the highest compressive
strength value occurred in the mortar with a mixture of 15% in the fineness zone 3 and was tested
when the mortar was 28 days old with an average compressive strength value of 23.06 MPa but
normal mortar was still higher. the high compressive strength is 25.73 MPa. Testing at the age
of 28 days the highest compressive strength was achieved in the mortar added with palm kernel
shell ash with the 3rd fineness zone which had an average compressive strength value of 23.06
MPa not much different from the mortar used. not added a mixture of palm kernel shell ash which
has an average compressive strength value of 26.06 MPa. In the test for zone specimens 0 the
average compressive strength achieved was at 7 days 12.6 MPa increased at 14 days to 13.53
MPa and again increased on day 28 to 14.53 MPa

PENGARUH PEMADATAN TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN HIDRAULIK AGREGAT SEBAGAI LAPISAN BASE JALAN RAYA

Muhammad Ikhwan Hanif — 2022-12-10

Perkerasan berpori (porous pavement) adalah perkerasan yang direncanakan dengan menggunakan
bahan material yang mampu merembeskan aliran air ke dalam lapisan tanah di bawahnya. Pada
perkerasan ini, terdapat ruang kosong untuk aliran air dan udara. Adanya ruang kosong inilah yang
menyebabkan air hujan dapat masuk ke dalam perkerasan dan meresap ke dalam tanah sehingga
limpasan air hujan yang dihasilkan lebih sedikit dari pada perkerasan konvensional. Pengujian
Perkerasan berpori (porous pavement) ini berkosentrasi pada lapisan base dan dilakukan di laboratorium
dengan mengambil sampel agregat lokal untuk dilakukan pengujian analisa saringan, permeablitas dan
CBR. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi agregat lokal yang digunakan sebagai lapisan
base jalan pada sistem perkerasan berpori, menguji kemampuan material lapisan base dalam
mempercepat aliran air hujan ke dalam tanah (permeabilitas), menguji kemampuan daya dukung
material lapisan base (CBR), mendapatkan spesifikasi material lokal untuk mencapai kondisi optimal
sebagai lapisan base jalan berdasarkan permeabilitas dan nilai CBR. Pengujian dilakukan terhadap 5
sampel D30, D30+D20, D20, D20+D10 dan D10. Setiap pengujian dilakukan 3 kali dan didapat nilai
rata2 dari 3 kali pengujian tersebut. Setelah dilakukan pengujian data-data hasil pengujian masukkan
dalam grafik agar dapat ditarik kesimpulan yaitu Agregat lokal yang digunakan masuk dalam spesifikasi
Bina Marga sebagai lapisan pondasi. Agregat juga memenuhi persyaratan abrasi yaitu 25 % (<40%),
agregat dengan kondisi longgar mempunyai koefisien kelulusan air lebih besar dibandingkan kondisi
padat. Agregat dengan diameter gabungan mempunyai koefisien kelulusan air lebih tinggi, Agregat
dengan kondisi padat mempunyai CBR yang lebih tinggi. Pengaruh pemadatan terkecil untuk D10 dan
terbesar untuk D30, Dari hasil pengujian CBR dan permeabilitas, kondisi optimum dicapai pada
gabungan diameter agregat D20+D10 serta D30+D20

ANALISIS TERENDAMNYA PERKERASAN ASPAL OLEH AIR LAUT YANG DI TINJAU TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL

heru heru — 2022-12-10

Penelitian ini dimasukan untuk menganalisis pengaruhrendaman air hujan terhadap tingkat
kekuatan dan keawetan campuran Laston (AC-WC). Hasil persiapan dan pengujian bahan baik agregat
dan aspal serta penentuan gradasi campuran AC-WC menunjukan hasil sesuai persyaratan. Selanjutnya
dilakukan untuk menentukan kadar aspal optimum (KAO) dengan menggunakan metode Marshall.
Selanjutnya pengajuan untuk mencari perbandingan nilai stabiliti setelah melakukan perendaman dalam
air asin setelah dilakukan variasi waktu perendaman. Pengujian tahap I memperoleh kadar aspal
optimum 5,75%. Dari hasil penambahan kadar aspal sampai 6%, nilai flow,VMA,VFB,MQ semakin
meningkat seiring dengan penambahan kadar aspal sedangkan nilai VIM semakin menurun dengan
penambahan kadar aspal. Pengujian tahap II perendaman modifikasi waktu menghasilkan nilai stabilitas
mengalami penurunan kekuatan dan keawatan campuran laston sering dengan penambahan durasi
waktu perendaman terhadap sampel penelitian

PENGARUH SERAT IJUK SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON

Muhammad Hibatul Fajri — 2022-12-11

In this research of concrete using a mixture of fibers, it aims to determine the ratio of the tensile strength
of normal concrete and fiber concrete. The cylinder diameter is 150 mm and the height is 300 mm. There are 3
variations of the addition of fibers, namely 2.5%, 5%, and 7.5%. Concrete mix planning is based on SK SNI-T-
15-1990-03 with a water-cement ratio of 0.5 and a slump range of 6-10 cm. The curing process is in accordance
with SNI-03-2493-2011. The test was carried out at the age of 28 days based on SNI 03-2491-2002. The highest
tensile strength test value was the addition of 7.5% palm fiber (3114 MPa) which was 26.9% higher than normal
concrete. This study shows that the addition of fibers increases the split tensile strength of concrete.
Key Word : concrete, palm fiber, tensile strength

PENGARUH SUHU PEMANASAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Ilham Agung Kuncoro — 2022-12-11

This study aims to determine the effect of heating the temperature of rice husk ash on the compressive
strength of concrete with a mixture variation of 10%, 20%, 30%, and temperature variations of 100°C, 110°C,
120°C. A total of 30 specimens in the test with the age of 28 days. The test object used is a cylinder with a size of
15cm x 30cm. The results showed that the highest was the 10% variation of concrete using a temperature of 100°C
with a compressive strength value of 19.64 Mpa, while the lowest average was 11.82 Mpa

ANALISA KETAHANAN ASPAL AC-WC TERHADAP GENANGAN AIR HUJAN

Irwansyah Irwansyah — 2022-12-11

Rusaknya jalan diakibatkan oleh berbagai macam faktor diantaranya penanganan sistem
drainase yang kurang baik sehingga badan jalan sering digenangi air hujan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengindentifikasi campuran Asphalt Concrete Wearing Course ( AC-WC ) yang terendam air
hujan terhadap marshallt test. hasil pengujian marshall adalah sebagai berikut : perendaman dengan
durasi 12 jam nilai stabilitas perendaman air hujan 1198,8 kg, nilai flow 3,9 nilai marshall quotient
perendaman air hujan 415,5, nilai vma 15,89, nilai vim 4,92, nilai vfb 69,1, perendaman dengan durasi
24 jam nilai stabilitas perendaman air hujan 1190,0 kg, nilai flow 4,0, nilai marshall quotient
perendaman air hujan 452,5, nilai vma 15,78, nilai vim 4,80,nilai vfb 69,60, perendaman dengan durasi
7 hari nilai stabilitas perendaman air hujan 12,04kg, nilai flow 3,8 , nilai marshall quotient perendaman
air hujan 403,3 , nilai vma 16,25 , nilai vim 5,33 , nilai vfb 67,20.

PENGARUH PENAMBAHAN BIJI PLASTIK PADA BETON TERHADAP KUAT TARIK BELAH

Muhammad Abdul Khodir — 2022-12-11

Penelitian ini diarahkan kepada bagaimana membuat limbah plastik, seperti botol plastik bekas
minuman mineral dapat dijadikan sebagai campuran tambahan. Inti pembahasan terbesar dalam
penelitian ini adalah biji plastik polypropylene. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana hasil pengujian kuat Tarik belah yang di hasilkan pada beton, untuk mengetahui
bagaimana hasil pengujian kuat tarik belah yang dihasilkan oleh beton dengan menggunakan biji
plastik. Dari penelitian ini di dapatkanlah hasil nilai kuat tarik belah yang menggunakan persentase
0% menghasilkan kuat tarik belah yang tertinggi sebesar 1.71 Mpa. Pada 2% kuat tarik belah
tertinggi sebesar 1.63 Mpa. Pada 4% kuat tarik belah tertingginya adalah 1.52 Mpa. pada 6% kuat
tarik belah tertingginya adalah 1.34 Mpa. Pada 8% kuat tarik belah tertingginya adalah 1.31 Mpa,
dan . Pada 10% kuat tarik belah tertingginya adalah 1.18 Mpa

PENGARUH ABU CANGKANG REMIS SEBAGAI BAHAN SUBSITUSI SEMEN PADA BETON

Lidhia Goestiana — 2022-12-11

Abu cangkang remis dikatakan layak sebagai bahan substitusi semen apabila persentase campuran yang
digunakan adalah minimal 3% dari total semen yang digunakan. penggunaan limbah cangkang kerang
sebagai bahan pengganti sebagian semen telah menghasilkan kuat tekan beton untuk beton normal sebesar
40,056 MPa, untuk kadar Bubuk cangkang kerang optimum sebesar 6% dari berat semen yang dibutuhkan.
Berdasarkan penelitian kuat tekan rata-rata beton memiliki nilai yang bervariasi yaitu pada umur 7 hari
untuk sampel beton penambahan abu cangkang 5% remis sebesar 107,9 kg/cm2,untuk sampel di umur 14
hari sebesar 139,72 kg /cm 2, dan pada umur 28 hari sebesar 176,59 kg/cm2.sedangkan untuk penambahan
abu cangkang remis sebanyak 10% memiliki kuat tekan, umur 7 hari 109,11 kg/ cm 2. 3. Persentase
penggunaan abu cangkang remis yang optimal adalah 5% di umur 28 hari yaitu sebesar 176,59 kg/cm2.
Kata kunci: Beton, Abu Cangkang Remis, Kuat Tekan

ANALISA KINERJA RUAS JALAN 45 KOTA PALEMBANG

Paulin Stefany — 2022-12-11

Jalan Angkatan 45 merupakan jalan perkotaan di Palembang yang saat ini memiliki aktivitas volume
yang cukup tinggi. Ruas jalan ini didominasi oleh pusat perkantoran, pertokoan, perbelanjaan dan kuliner,
namun seiring dengan meningkatnya jumlah kebutuhan dalam pelayanan transportasi maka ruas jalan ini sering
terjadi kepadatan lalu lintas. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa kinerja ruas pada jalan Angkatan 45 Kota
Palembang dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 serta dengan
menggunakan data primer survei lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Penelitian ini
dilakukan selama satu minggu dari tanggal 22 sampai 28 Juli 2022 dari pukul 06.00 – 18.00 WIB.
Hasil analisis menunjukan volume lalu lintas tertinggi sebesar 3633,35 smp/jam, Lalu Lintas Harian
Rata-rata (LHR) sebanyak 59.157 unit kendaraan, Hambatan samping termasuk dalam kategori rendah,
Kecepatan arus bebas pada segmen 1 sebesar FV = 57 km/jam sedangkan untuk segmen 2 sebesar FV = 59,78
km/jam, Kecepatan tempuh sebesar 47,58 km/jam dan waktu tempuh 151,33 detik atau 2,52 menit, Kapasitas
pada segmen I sebesar 6600 smp/jam dan pada segmen II sebesar 6402 smp/jam, dan Tingkat pelayanan pada
pagi dan siang hari berada di tingkat pelayanan A Sedangkan untuk sore hari berada di tingkat pelayanan B.

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KERANG DARAH SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN PADA MORTAR

Muhammad Haikal Firmansyah — 2022-12-11

Kerang merupakan salah satu hewan berkulit lunak (Mollusca) kelas Pelecypoda atau Bivalvia. Bagian
tubuh kerang dibagi menjadi lima bagian, yaitu kepala, kaki, alat reproduksi, alat pencernaan, selaput dan
cangkang. Dalam cangkang ada beberapa lapisan yang menyelimuti permukaan tubuhnya, yang juga
diartikan sebagai kulit kerang. Ada berbagai jenis kerang, salah satunya adalah kerang darah, yang
merupakan jenis kerang yang paling banyak ditemukan di daerah Asia. Kerang darah tersebut pada
umumnya ditemukan di daerah pesisir atau tanah berlumpur. Kulit kerang darah ini ditandai dapat
dimanfaatkan sebagai bahan substitusi semen pada mortar, yang berfungsi sebagai bahan pengisi atau bahan
perekat untuk keperluan penggunaan bahan konstruksi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian
adalah metode eksperimental, yang dilaksanakan melalui kegiatan eksperimen secara langsung pada objek
penelitian, yang dilakukan di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan kulit kerang
darah dapat meningkatkan atau menurunkan kuat tekan mortar, dimana kuat tekan mortar tersebut ditandai
meningkat setelah diberi penambahan kulit kerang hingga 5-10%, namun apabila diberi penambahan
sebesar lebih dari 10%, kuat tekan mortar mengalami penurunan. Artinya ada jumlah konsentrasi yang ideal
kulit kerang untuk pemanfaatannya sebagai bahan subsitusi semen

ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN LINGKAR SELATAN DENGAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX)

Putra Andika — 2022-12-11

The Southern Ring Road of Palembang City is a national road whose function is as a
primary arterial road. There are various types of damage that occur on the South Ring
Road of Palembang City. Therefore, this study was conducted in order to determine the
value of road damage on the Southern Ring Road segment of Palembang City (Sta
4+000 to Sta 8+000), In analyzing the damage to this road using the Pavement
Condition Index (PCI) method so that it can be used as a repair selection. In the effort
to maintain and carry out data collection, it is carried out by means of a visual survey
which is divided into 20 segments where the length of each segment is divided into 200
m. Based on the field observation survey, 8 types of damage were found on the South
Ring Road of Palembang City, namely: Holes, Patches, Longitudinal Cracks, Crocodile
Skin Cracks, Edge Cracks, Block Cracks, Wear and Grain Release. From the results of
the damage analysis using the PCI method. on the South Ring Road segment of
Palembang City for STA 4 + 000 to 8 + 000, the segment that has the most severe
pavement condition value is 11% which is included in the Very Poor (VERY POOR)
category. And the segment that has the highest Pavement Condition Value is 81%
which is included in the Very Good (VERY GOOD) category. The overall result of the
PCI value on the Palembang South Ring Road section is 49.9%. Based on the
classification of the Pavement Condition Index (PCI) method, the road quality on the
Palembang South Ring Road segment STA 4+000 to 8+000 is at the Medium level
(FAIR). ).
Keywords: Road Damage Analysis : Pavement, Pavement Conditional Index

PENGARUH PEMBERIAN BIJI PLASTIK DALAM CAMPURAN PEMBUATAN AGREGAT RINGAN BERBASIS FLY ASH DALAM VOLUME BESAR

Ridwan Hidayatullah — 2022-12-11

Ageragat merupakan salah satu dari bahan material beton yang berupa sekumpulan batu pecah, krikil,
pasir baik berupa hsil alam atau lainnya. Agergat merupakan suatu material yang digunakan dalam
adukan beton yang membentuk suatu semen hidrolis. Ageregat yang di gunakan dalam campuran beton
dapat berupa campuran agregat alam atau buatan. Abu terbang (fly ash) merupakan abu sisa pembakaran
batubara yang berbutir halus dan mempunyai sifat pozzolanik. Di Indonesia tersedia cadangannya dalam
jumlah yang cukup melimpah dan diperkirakan mencapai 38,9 miliar ton. Salah satu penanganan
lingkungan yang dapat diterapkan adalah memanfaatkan limbah fly ash untuk keperluan bahan
bangunan, Fly ash merupakan bahan pengganti semen pada pembuatan mortar geopolimer, biji plastik
digunakan untuk membuat rongga pada mortar beton geopolimer yang akan digunakan sebagai aggregat
ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan biji plastik terhadap kuat tekan mortar
variasi 0%, 10%,20%,30%,40%, dan 50%. Total benda uji 162 buah dalam pengujian dengan umur 28
hari. Benda uji yang digunakan adalah mortar beton dengan ukuran 5cm x 5cm. Hasil penelitian
menunjukan yang paling tertinggi adalah umur 28 hari dengan campuran fly ash 50% dan semen 50%
dengan nilai 26,33 Mpa, sedangkan kuat rata – rata terendah adalah 15,6 Mpa.

PENGARUH PEMANASAN FLY ASH SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN PADA CAMPURAN BETON

Muhammad Rama Aprio — 2022-12-11

Beton merupakan suatu bahan kontruksi yang banyak di gunakan pada pekerjaan struktur bangunan di
indonesia karena banyak keuntungan yang diberikan , antara lain bahan pembentukan nya yang relatif
mudah diperoleh mudahdi bentuk, mampu memikul beban yang berat, relatif tahan terhadap temperatur
yang tinggi , serta biaya pemeliharaan yang kecil di banding umur pemakaiannya. Di samping ke
untungan tersebut diatas, beton memiliki salah satu kelemahan yaituberat jenis nya yang cukup tinggi
sehingga beban mati struktur lebih menjadi sangat besar. Abu terbang (fly ash) merupakan abu sisa
pembakaran batu bara yang berbutirhalus dan mempunyai sifat pozzolanik. Di indonesia tersedia
cadanganyang cuku melimpah dan di perkirakan mencapai 38,9 miliar ton. Fly ash yang dalam jumlah
yang cukup besar ini memerlukaan pengelolaan agar menimbulkan masalah lingkungan yang dapat di
terapkan adalah memanfaat kan limbah fly ash tersebut untuk keperluan bahan bangunan, di antaranya
menggunakan fly ash untuk bahan pengganti agregat halus pada pembuatan beton. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanasan fly ash sebagai subtitusi semen pada campuran beton
dengan variasi campuran 10%,20%, 30%, dan variasi suhu 50°C, 60°C, 70°C. Total benda uji 30 buah
dalam pengujian dengan umur 28 hari. Benda uji yang digunakan adalah silinder dengan ukuran 15cm
x 30cm. Hasil Penelitian menunjukan yang paling tertinggi adalah beton variasi 10% yang menggunakan
suhu 50°C dengan nilai kuat tekan 18, 94 Mpa, Sedangkan rata-rata terendah adalah 11,82 Mpa

PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI SUBSITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Ririn Susanti — 2022-01-11

Beton merupakan bahan yang relatif murah dan banyak pemakaiannya diseluruh dunia
dibandingkan dengan bahan lainnya, pada umumnya beton terdiri dari semen, agregat kasar (
batu pecah, kerikil ), agregat halus ( pasir ), dan air. Dengan seiring perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bahan penyusun beton juga berubah, salah satunya adalah dengan
dimasukkannya bahan tambahan atau bahan pengganti didalam pembuatan beton. Abu sekam
memiliki unsur yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu beton, mengandung silika yang
sangat menonjol, bila unsur ini dicampur dengan 2 semen akan menghasilkan kekuatan yang
lebih tinggi. Penelitian ini Untuk mengetahui hasil dari pengujian kuat tekan beton dengan
persentase penambahan abu sekam padi 0%, 3%, 5%, 10%, dan 15%. 3 Untuk mengetahui
hasil dari pengaruh penambahan abu sekam padi sebagai substitusi semen terhadap kuat tekan
beton. Hasil peneltian Pada variasi 3% memiliki nilai kuat tekan sebesar 21,33 Mpa. Pada variasi
5% memiliki nilai kuat tekan sebesar 20,19 Mpa. Pada variasi 10% memilki nilai kuat tekan
sebesar 19,33 Mpa. Pada variasi 15% memiliki nilai kuat tekan sebesar 18,59 Mpa.
Kata kunci: beton, abu sakam, kuat tekan

ANALISIS PERSEPSI PENGGUNA LAYANAN TRANSPORTASI LRT KOTA PALEMBANG

Juli Yandi — 2022-12-11

Light Rail Transit (LRT) merupakan moda trasportasi massal kereta api ringan yang diharapkan dapat
membuat pengalihan penggunaan kendaraan pribadi menjadi penguna transportasi massal untuk
mengurangi kemacetan khusunya di Kota Palembang. Pelayanan dan fasilitas akan menjadi salah satu
pendukung dalam penggunaan transportasi massal. Penelitian ini bertujuan mengalisis karakteristik
pengguna LRT dan tingkat kepuasan penumpang LRT serta mengelompokkan parameter kedalam 4
kuadran. Metode Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah accidental sampling.
Pengolahan dan analisis data dengan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, SatisKolam retensi Kemang Manis terletak di jalan Kemang Manis Kecamatan Ilir Barat
II Kelurahan Kemang Manis Kota Palembang dimana kolam retensi tersebut kondisinyabelom
permanen, luas kolam retensi 477 m2 atau 0,0477 Ha dan kedalaman kolam hanya 4m. Dimana
area kolam retensi ini sering meluap ketika debit air hujan sanggat tinggi serta membanjiri
rumah warga di sekitaran kolam retensi Kemang Manis. Dari hasil pembahasan dan perhitungan
maka analisa kolam retensi Kemang Manis di Kelurahan Ilir Barat II kecamatan Kemang Manis
ini adalah debit saluran masuk (inlet) adalah 2,670 m3/detik sedangkan saluran keluar (outlet)
adalah 2,614 m3/detik. Debit banjir total adalah 100,595 m3/detik untuk kawasan daerah aliran
kolam retensi Kemang Manis. Debit kapasitas tampung adalah 62,556 m3/detik. Dari poin diatas
didasarkan pada tujuan dari dilakukannya analisa ini maka dapat disimpulkan bahwa terjadinya
banjir dikarenakan debit tampung kolam yang sangat kecil yaitu 62,556 m3/detik dari pada debit
banjir yang terjadi yaitu 100,595 m3/detik. Hal tersebut disinyalir karena berkurangnya daya
tampung kolam sebesar 36,66% yang dikarenakan sedimentasi dari kedalaman rencana 6 m
menjadi 4 m.

PENGARUH PENGGUNAAN AGGREGAT TANAH LIAT SEBAGAI SUBSITUSI AGGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Riduan Ibal — 2022-12-11

This study aims to determine the effect of using clay aggregate as a substitute for coarse aggregate on the
compressive strength of concrete. This research was conducted at the Civil Engineering Laboratory,
Campus C, Bina Darma University. The object used in this study is the effect of using clay aggregate as a
substitute for coarse aggregate on the compressive strength of concrete with percentages ranging from
25%, 50%, and 75%. The results of research and analysis for the addition of ATL as a substitute for coarse
aggregate in concrete will reduce the strength of the concrete and become lighter because the amount of
aggregate used is reduced and the use of water is increased. The addition of clay aggregate (ATL) 25%,
50% and 75% in the concrete mixture can reduce the value of the compressive strength of concrete. The
value of the compressive strength of concrete in the substitution of ATL on coarse aggregate was obtained
from normal concrete (BN), and ATL of 25%, 50% and 75%. The value of BN at the age of 28 days is close
to the value of normal concrete with a value of 17.71 Mpa. The addition of ATL to the concrete mix can
reduce the use of coarse aggregate in the concrete mix

PENGARUH PENGGUNAAN AGGREGAT TANAH LIAT SEBAGAI SUBSITUSI AGGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON

Ahmad Dicky Wahyudi — 2022-12-11

This study aims to determine the effect of using clay aggregate as a substitute for coarse
aggregate on the compressive strength of concrete. This research was conducted at the
Civil Engineering Laboratory, Campus C, Bina Darma University. The object used in this
study is the effect of using clay aggregate as a substitute for coarse aggregate on the
compressive strength of concrete with percentages ranging from 25%, 50%, and 75%.
The results of research and analysis for the addition of ATL as a substitute for coarse
aggregate in concrete will reduce the strength of the concrete and become lighter because
the amount of aggregate used is reduced and the use of water is increased. The addition
of clay aggregate (ATL) 25%, 50% and 75% in the concrete mixture can reduce the value
of the compressive strength of concrete. The value of the compressive strength of concrete
in the substitution of ATL on coarse aggregate was obtained from normal concrete (BN),
and ATL of 25%, 50% and 75%. The value of BN at the age of 28 days is close to the
value of normal concrete with a value of 17.65 Mpa. The addition of ATL to the concrete
mix can reduce the use of coarse aggregate in the concrete mix.

PENELITIAN LABORATORIUM PERUBAHAN GEOMORFOLOGI SUNGAI BERMEANDER

Tri Septarini Putri — 2022-12-12

Meander is a meandering river that occurs due to erosion and deposition. Morphology Meander
rivers are formed as a result of geological processes such as erosion, transportation and
sedimentation and result in the development of fluvial landforms. River meanders continue to
develop naturally which can change the morphology of the river through the process of denudation
that occurs along the river flow followed by the process of transporting sedimentary material and
when there is a decrease in energy, a sedimentation process occurs. This process produces a series
of loops along the watershed with different shapes, sizes and areas. This test was conducted to
determine the size of the grain diameter of the sediment in the sieve analysis and the pattern of
erosion and sedimentation in meandered river flows. The sample in this study used samples from
the Musi River area, precisely in Bailangu Village, Musi Banyuasi Regency. Thistest was carried
out in various stages with the location of the test being carried out at the Hydrology and Hydraulics
Laboratory of the University of Bina Darma Palembang. The test results were obtained. Based on
the results of the sieve analysis conducted at the Bina Darma laboratory, from six sediment samples
taken directly from the Musi River in Bailangu Village, Sekayu District, Musi Banyuasin Regency,
South Sumatra Province, then analyzed the average grain diameter is: D5 = 0.00; D35 = 0.40; D50
= 1.21; D65 = 2.00; D90 = 0.00 in millimeters. The sediment grains are fine sand and medium
sand. Meanwhile, erosion and sedimentation patterns produce a distribution pattern that results in
accumulation and scouring at each point.

PENGARUH KEHALUSAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR BETON

Deki Tridiansyah Putra — 2022-12-12

Concrete is a construction material that is widely used in structural work in Indonesia
because of the many advantages it provides, including its relatively easy forming material, easy to
form, capable of carrying heavy loads, relatively resistant to high temperatures, and maintenance
costs are small compared to its service life. In addition to the advantages mentioned above, concrete has
one disadvantage, namely its specific gravity is quite high so that the dead load of the structure
becomes very large.
The purpose of this study was to determine the effect of fineness of rice husk ash on the
compressive strength of concrete mortar. Using Sarringan 200 which was then followed by being
flown using a Zona machine, and swearing at Zones 0.1, 2, and 3.
For the highest compressive strength at the age of 28 days, the fineness level at the age of 28
shows the compressive strength behavior of concrete mortar. For the level of fineness of Rice Husk
Ash 0,I,II,III the maximum compressive strength is in zone 3 with a compressive strength value of
38.8 MPa. While for zone I the resulting compressive strength is 36 MPa. For zone II, the value of
the resulting compressive strength is 37.6 MPa. And for zone III the value of the resulting
compressive strength increases by 38.8 MPa

PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI DALAM CAMPURAN PAVING BLOCK UNTUK MENINGKATKAN KUAT TEKAN

Firdaus Firdaus — 2022-12-12

This study aims to determine the effect of adding rice husk ash in the paving block mixture to
increase the compressive strength of the concrete. This research was conducted at the Civil Engineering
Laboratory, Campus C, Bina Darma University, Palembang. The object used in this study is the effect of
adding rice husk ash as a cement substitution to the compressive strength of concrete with a percentage of
5%, 10%, 15% and 20%. The results of research and analysis for the addition of rice husk ash (ASP) as a
substitute for cement in concrete will make the strength of the concrete decrease or decrease and become
lighter because the amount of cement used is reduced and water use is increased due to the addition of
ASP. The addition of ASP 5%, 10%, 15% and 20% to the concrete mixture can reduce the compressive
strength of the concrete. The value of the compressive strength of concrete in the substitution of ASP in
cement was obtained at the percentages of 5%, 10%, 15% and 20%. The value at the percentage of 5% at
the age of 28 days has approached the value in normal concrete with a value of 15.3 Mpa. The addition of
ASP to the concrete mix can reduce the use of cement and will add economic value to the concrete.

ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN H.M. NOERDIN PANDJI – KENTEN LAUT KOTA PALEMBANG

Bella Rosa Oktaviana — 2022-12-12

Palembang merupakan salah satu kota di Indonesia yang terletak di provinsi Sumatera
Selatan, pesatnya perkembangan kota seperti Palembang berdampak pada perubahan
berbagai system perkotaan. Oleh karena itu metode perencanaan jalan yang sangat efektif
untuk mempertimbangkan keselamatan adalah diperlukannya biaya dan dampak terhadap
lingkungan sekitar. Dengan meningkatnya jumlah volume kendaraan yang cukup tinggi dan
tidak sesuai dengan prasarana yang ada menjadi salah satu faktor permasalahaan lalu lintas
yang terjadi. Salah satu permasalahan lalu lintas (Kemacetan) yang terjadi di simpang
bersinyal Jl. H.M. Noerdin Pandji Palembang, oleh karena itu pada saat jam sibuk banyak
aktivitas dari kendaraan diruas jalan sekitaran simpang yang sangat padat dan seringkali
menyebabkan kemacetan dikawasan tersebut. Adapun tundaan perjalanan yang lama,
menyebabkan antrian yang sangat panjang dan dapat mengakibatkan kemacetan dan waktu
perjalanan akan semakin lama. Dengan dilakukan analisis kinerja simpang bersinyal Jl. H.M.
Noerdin Pandji tujuannya adalah untuk mengetahui kinerja persimpangan sesuai standar
kapasitas jalan Indonesia (PKJI) 2014 serta mengetahui besar volume lalu lintas
dipersimpangan Jl. H.M. Noerdin Pandji. Dari hasil penelitian didapatkan volume lalu lintas
harian rata-rata terbesar di Jl.H.M. Noerdin Pandji dengan jumlah 12795 Kend/jam dan
8585,8 Skr/jam serta volume jam puncak terjadi sebanyak 1466 kendaraan dan 939,7
Skr/jam, arus jenuh di persimpangan H.M. Noerdin Pandji terbesar terjadi pada pendekat
Jl.H.M. Noerdin Pandji sebesar 6000 sedangkan arus jenuh yang disesuaikan sebesar 5400
dan kapasitas simpang pada jam puncak sebesar 2610 Skr/jam serta nilai derajat kejenuhan
pada jam puncak didapatkan sebesar 0,64

ANALYSIS OF FACTORS CAUSED OF DELAY IN THE IMPLEMENTATION OF THE THREE DIHAJI DAM DEVELOPMENT PROJECT IN OKU SELATAN DISTRICT

Molindasari Molindasari — 2022-12-12

The Ministry of PUPR is currently carrying out the Tiga Dihaji Dam development in
South Sumatra Province as an effort to meet the Vision 2030 target, namely the ratio of
water storage for the total population to reach 120 meters per capita per year. The
factors that cause delays are labor, materials, equipment, design, planning and
financing, social and community environment, and managerial. The purpose of this
study is to analyze the factors that cause delays in the implementation of the three
pilgrimage dam construction project in South OKU Regency. This research was
conducted in July 2022 at the BPK Dam I in Package I of the Tiga Dihaji Dam
Development in South OKU Regency. Factors causing delays were measured using a
questionnaire based on Proboyo (1999), Andi et al (2003), and Assaf (2006). Samples
taken 37 respondents. The data analysis method used validity test, reliability test,
correlation analysis, ranking analysis, and also seen from the time schedule. Based on
the results of the study, it was found that the factor that most influenced the delay in
the Package I Project of the Tiga Dihaji Dam construction in South OKU Regency was
the inaccuracy of the design which required a design review.

ANALISIS KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus Jalan Sapta Marga Kota Palembang)

Muhammad Rizky Ilyasa — 2022-12-12

Dalam merencanakan suatu jalan yang baik adalah hal yang paling penting
diperlukan untuk mewujudkan konstruksi jalan yang dapat mendukung kelancaran
dan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Dalam konstruksi perkerasan jalan
dibagi tiga tipe perkerasan yaitu perkerasan lentur (Flexible Pavement), perkerasan
kaku (Rigid Pavement), dan perkerasan komposit (Composite Pavement).
Perkerasan lentur (Flexible Pavement) merupakan perkerasan jalan yang umumnya
menggunakan bahan campuran beraspal sebagai lapis permukaan serta bahan
berbutir sebagai lapisan dibawahnya. Bentuk pemeliharaan jalan tergantung dari
hasil penilaian kondisi kerusakan permukaan jalan yang telah ditetapkan secara
visual, adapun beberapa metode yang sering dipakai adalah metode Bina Marga
(1990) dan metode PCI (pavement condition index) (Hardiyatmo, 2007). Jalan
Sapta Marga adalah salah satu jalan di Kota Palembang. Berdasarkan pengamatan
saat ini Jalan Sapta Marga telah mengalami berbagai kerusakan diberbagai tempat
dan belum ada perbaikan, maka pada penelitian ini dapat dilakukan identifikasi
masalah kerusakan jalan tersebut sehingga bisa mendapat perhatian dari pihak
instansi terkait untuk mengadakan perbaikan terhadap kerusakan yang dialami oleh
jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tipe dan jenis
kerusakan dan menganalisis nilai untuk mengetahui tingkat kerusakan jalan
menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Dari hasi penelitian
ditemukan 6 jenis kerusakan seperti Retak Kulit Buaya (26,6%), Retak Tepi (7,8
%), Keriting (4,7 %), Lubang (15,6 %), Pelepasan Butiran (9,4%), Tambalan (35,9
%). Hasil analisis data diperoleh tingkat kerusakan pada Ruas Jalan Sapta Marga
STA 0 + 000 – STA 1 + 000 adalah Baik, dengan nilai PCI Keseluruhan 64,50.
Dari perhitungan masing-masing unit sampel per 100 m

PENGARUH VARIASI NILAI ABRASI PADA AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU FC’ 30 MPA

Nigel Boby Rahadian Diba — 2022-12-12

This study aims to explore the effect of the abrasive value of coarse aggregate on the
compressive strength of Fc' 30 Mpa concrete and compare the results of the wear test
(abrasion) of three different Quarry, namely Quarry Bagelen (Purworejo), Quarry
Mbaturetno (Wonogiri), and Quarry Pare (Wonogiri). This research was conducted in
the laboratory of PT Waskita Beton Precast Tbk, Plant Klaten, Central Java. The
research parameter influences the abrasion value of coarse aggregate from three
different quarry with the compressive strength test of concrete. The test specimens used
are cylinders measuring 15 x 30 cm, totaling 27 pieces, consisting of 9 specimens for
each coarse aggregate quarry. So the results of this study obtained the results of the
coarse aggregate wear test of Quarry Bagelen (Purworejo) 22.7%, Quarry Mbaturetno
(Wonogiri) 27%, and Quarry Pare 28.7% (Wonogiri). The results of the wear test
(abrasion) from three different quarry are found in the results of testing the specimen
with a quality of f'c 30 Mpa with the known value of the average compressive strength
of concrete at the age of 28 days from the Bagelen Quarry of 32.7 Mpa with an abrasion
value of 22, 7%, Quarry Mbaturetno of 31.13 MPa with an abrasion value of 27%, and
Quarry Pare of 30.55 MPa with an abrasion value of 28.7%.

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR MAYOR RUSLAN LAHAT

Rinaldo Rinaldo — 2022-12-12

The implementation of project work often faces obstacles that can cause delays in project completion.
Result value analysis can be used to monitor and evaluate project work by estimating (forecasting) the extent to which
the project will be implemented in accordance with the work plan based on time, cost, performance (results) of a
project's work. This study intends to analyze the application of value analysis theory to the construction of the Major
Ruslan Lahat Ring Road. Therefore, the objectives of this research are (1) to predict the time and final cost of the
project; (2) Calculate the time variance (SV), cost variance (CV). Cost Performance Index (CPI) and Time Performance
Index (SPI) that occur in the project under review; (3) Knowing the efforts that can minimize the occurrence of delays
in project implementation deviations.
The research method used is a quantitative method by calculating the variables that affect the cost
performance index (CPI) and time performance index (SPI).
The performance of the project implementation in the 13th week from the cost aspect shows that the
implementation of this project benefits from the previously planned costs (Cost Underrun), this is indicated by the cost
variance (CV) value of Rp. 139,636,489 and the Cost Performance Index (CPI) of 1,070 > 1. Meanwhile, from the
schedule aspect, it shows that the implementation of this project has been delayed from the previously planned schedule
(Schedule Overrun), this is indicated by the schedule variance (SV) -Rp.175,375,451.19 and the Schedule Performance
Index. (SPI) = 0.924 < 1.
Keywords: Road Construction; Cost and time performance analysis; Civil Engineering; Cost Performance Index (CPI);
and Time Performance Index (SPI).

Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Galian Ipal Pada Jalan Merdeka Palembang

Muhammad Amrullah Ramadhan — 2022-12-12

This study aims to determine how the performance of the Merdeka road segment after the IPAL.
Construction in Palembang. IPAL is a waste water management instalation that was created to
manage the disposal of waste water from Merdeka street to the Musi River. This research is
important to do to help the development of understanding of the factors that affect traffic,
especially the construction of installations from the government. The data collection process in
this study used a survey method for 12 hours per day for one week. The survey was done directly
at the construction site. The data analysis carried out includes an analysis of the performance
of the road, namely the analysis of the capacity of the road, the analysis of side barriers, the
analysis of the degree of saturation (DJ). The result of the analysis of the generation data in one
day during rush hour caused by the IPAL excavation were 26.111 vehicles/hour and 20.813,7
cur/hour. The value of the degree of saturation (DJ) obtained based on observations on the
independent road is 0,69. Therefore, it can be concluded that the IPAL construction on Merdeka
road affects the traffic volume to be higher.