PEMANFAATAN FLY ASH DAN TANAH LIAT DALAM PEMBUATAN AGREGAT RINGAN UNTUK CAMPURAN BETON

  • Anggi Anggara Putra Universitas Bina Darma
  • Firdaus Firdaus Universitas Bina Darma
Keywords: Concrete, Fly Ash, compressive strength, Tanah Liat

Abstract

Beton merupakan suatu bahan kontruksi yang banyak di gunakan pada pekerjaan struktur bangunan di
indonesia karena banyak keuntungan yang di berikan , antara lain bahan pembentukan nya yang relatif
mudah di peroleh mudah di bentuk, mampu memikul beban yang berat, relatif tahan terhadap temperatur
yang tinggi , serta biaya pemeliharaan yang kecil di banding umur pemakaiannya. Di samping ke
untungan tersebut diatas, beton memiliki salah satu kelemahan yaitu berat jenis nya yang cukup tinggi
sehingga beban mati struktur lebih menjadi sangat besar. Abu terbang (fly ash) merupakan abu sisa
pembakaran batubara yang berbutir halus dan mempunyai sifat pozzolanik. Di Indonesia tersedia
cadangannya dalam jumlah yang cukup melimpah dan diperkirakan mencapai 38,9 miliar ton. Salah
satu penanganan lingkungan yang dapat diterapkan adalah memanfaatkan limbah fly ash untuk
keperluan bahan bangunan. Tanah liat atau lempung adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat
yang berdiameter kurang dari 5 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika atau aluminium yang
halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengarun campuran fly ash dan tanah liat sebagai
agregat ringan terhadap kuat tekan beton dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%. Total benda uji 36 buah
dalam pengujian dengan umur 7, 14, dan 28 hari. Benda uji yang digunakan adalah silinder dengan
ukuran 15cm x 30cm. Hasil penelitian menunjukan yang paling tertinggi adalah umur 28 hari dengan
variasi 5% dengan nilai 18,15 Mpa, sedangkan kuat rata – rata terendah adalah 12,73 Mpa. Kata kunci:
Beton, Fly Ash, Tanah Liat, Kuat Tekan

Author Biographies

Anggi Anggara Putra, Universitas Bina Darma

teknik sipil

Firdaus Firdaus, Universitas Bina Darma

teknik sipil

Published
2022-12-10