PENGARUH PEMBERIAN BIJI PLASTIK PADA KUAT TEKAN MORTAR BETON BERBAHAN DASAR FLY ASH

Abstract

Beton geopolimer merupakan jenis beton yang tidak menggunakan 100% semen Portland.
Geopolimer merupakan produksi beton geosintetik dimana reaksipengikatan yang terjadi adalah reaksi
polimerisasi. Dalam reaksi polimerisasi, alumunium (Al) dan Silika (Si) mempunyai ikatan penting dalam
polimerisasi. Beton geopolimer memiliki dua komponen utama yaitu material dasar dan larutanalkali
activator. Material dasar beton geopolimer harus kaya akan unsur Al dan Siyaitu salah satu berbentuk fly ash.
Tugas Akhir ini tujuannya untuk menganalisa pengaruh pemberian biji plastik pada kuat tekan beton
geopolimer berbahan dasar fly ash Dengan pengujian dilakukan umur 7,14,28 hari. Setelah dilakukan
penyaringan fly ash dengan menggunakan ayakan no 200. Dari hasil penelitian menunjukkan perbandingan
nilai kuat tekan mortar pada tingkat varias biji plastik umur 28 menunjukkan perilaku kuat tekan mortar
geopolimer. Untuk tingkat kekuatan fly ash variasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. kuat tekan maksimal
terdapat pada 0% dengan nilai kuat tekan 41 MPa. Sedangkan untuk variasi 10% kuat tekan yang di hasilkan
adalah 35,3MPa. Untuk variasi 20%, nilai kuat tekan yng di hasilkan adalah 30 MPa. Untuk variasi 30%,
nilai kuat tekan yang di hasilkan24 MPa.Untuk variasi 40%, nilai kuat tekan yang di hasilkan28 MPa. Dan
untuk variasi 50% nilai kuat tekan yang di hasilkan menurun sebesar 25,3 Mpa