Pengaruh Batu Screening 5-10 mm Pada Campuran Beton Non-Shrinkage Terhadap Kuat Tekan Beton

Abstract

Pada pekerjaan konstruksi jembatan saat ini banyak yang menggunakan produk-produk
beton beton pracetak, salah satunya yaitu produk voided slab. Untuk menyatukan antar
produk voided slab dibutuhkan pekerjaan gouting mutu 40 Mpa pada umur beton 28 hari.
Material grouting memiliki karateristik tidak susut dan dapat mengalir dengan baik.
Material grouting berupa semen instan yang sering digunakan adalah SikaGrout 215 yang
mampu mencapai 65 Mpa pada umur beton 28 hari. Penggunaan SikaGrout 215 dinilai
boros jika untuk pekerjaan grouting dengan mutu 40 Mpa. Penambahan batu screening 5-
10 mm menjadi solusi agar penggunaan SikaGrout 215 menjadi lebih efektif. Penelitian
menggunakan persentase penambahan batu screening sebanyak 10%, 30% dan 50% dari
berat SikaGrout 215. Pelaksanaan penelitian kuat tekan beton dilakukan di Laboratorium
PT. Wijaya Karya Beton Tbk. Tahapan penelitian meliputi pemeriksaan agregat kasar,
pembuatan benda uji sebanyak 48 buah dan selanjutnya dilakukan kuat tekan beton. Dari
hasil penelitian penambahan batu screening 5-10 mm dapat mempengaruhi kuat tekan
beton yang dihasilkan jika dibandingkan dengan tidak ada penambahan material agregat
kasar. Hasil pengujian kuat tekan beton pada perseentase 50% sebesar 58,40 Mpa.