ANALISIS PEMELIHARAAN KONSTRUKSI THIRD RAIL (REL KETIGA) LRT SUMSEL DITINJAU DARI BIAYA DAN WAKTU

  • daniel sanovile univesitas bina darma
  • Farlin Rosyad universitas bina darma
Keywords: LRT, Prasarana, LRT SUMSEL, Third Rail, pemeliharaan

Abstract

Pemeliharaan prasarana maupun sarana kereta api merupakan bagian yang wajib dilakukan karena berhubungan langsung dengan operasional kereta api itu sendiri, dan tentunya memerlukan pedoman dalam melakukan pemeliharaanya, pemerintah pun telah menerbitkan Peraturan Menteri 60 Tahun 2012 sebagai persyaratan teknis jalur kereta api atau sebagai acuan juga dalam pemeliharaan prasarana kereta api. Bahwasannya diketahui di LRT SUMSEL atau (Light Rail Transit/Lintas Rel Terpadu) Sumatera Selatan ini, adalah Kereta yang pertama kali di Indonesia sebagai alat transmisinya yang menggunakan CCD (Circuit Current Device), yang mana menerima daya listrik yang berasal dari Third Rail (Rel Ketiga) yang berada disamping bawah kereta. Dan tentunya Third Rail itu sendiri mempunyai pemeliharaan khusus secara preventif dan correctif. Analisis ini sendiri bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemeliharaan konstruksi di LRT SUMSEL ditinjau dari biaya dan waktu, dilihat melalui metode pemeliharaan di Third Rail itu sendiri yang merupakan bagian dari prasarana LRT-nya. Data yang digunakan diperoleh dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) – LRT SUMSEL DIVRE

Author Biographies

daniel sanovile, univesitas bina darma

teknik sipil

Farlin Rosyad, universitas bina darma

teknik sipil

Published
2021-10-23