PENGARUH KEHALUSAN BOTTOM ASH TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR GEOPOLIMER
Abstract
Beton adalah komponen struktur yang banyak digunakan pada kontruksi bangunan
. penggunaan beton yang dominan dikarenakan pembuatan yang mudah dan harga
yang murah. Umumnya penggunaan beton dimulai dari kontruksi bawah sampai
kontruksi atas . pada penggunaan dikontruksi bawah , beton akan berada
dilingkungan yang beragam.
Tugas Akhir ini tujuannya untuk menganalisa pengaruh kehalusan bottom ash
sebagai pengganti semen pada pembuatan mortar geopolimer dengan zona 0,I,II,III.
Dengan pengujian dilakukan umur 7,14,28 hari. Setelah dilakukan penyaringan
bottom ash dengan menggunakan ayakan no 200. kemudian disaring kembali
menggunakan pipa sepanjang 5 meter, dimana setiap meter debelikan celah atau
lubang untuk menurunkan abu sesuai dengan kehalusan yang di inginkan
Dari hasil penelitian menunjukkan perbandingan nilai kuat tekan mortar
geopolimer umur 7,14,28 hari pada tiap tingkat zona kehalusan terhadap
penggunaan bottom ash. Pada tingkat kehalusan umur 7 menunjukkan perilaku kuat
tekan mortar geopolimer. Untuk tingkat kehalusan bottom ash zona 0,I,II,III kuat
tekan maksimal terdapat pada zona O dengan nilai kuat tekan 12 MPa. Sedangkan
untuk zona I kuat tekan adalah 12,4 MPa. Untuk zona II, nilai kuat tekan adalah
11,6 MPa.dan untuk zona III nilai kuat tekan sebesar 10,4 MPa.
Umur 14 hari zona O nilai kuat tekan 12,9 MPa. zona I kuat tekan h 13,7 MPa. zona
II, nilai kuat tekan adalah 12,4 MPa., zona III nilai kuat tekan sebesar 11,6 MPa.
Umur 28 hari ona O nilai kuat tekan 12,9 MPa. zona I kuat tekan h 13,7 MPa. zona
II, nilai kuat tekan adalah 12,4 MPa., zona III nilai kuat tekan sebesar 11,6 MPa.