PENGARUH KEHALUSAN BOTTOM ASH TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR GEOPOLIMER

  • Febi Gustianto Universitas Bina Darma
  • Firdaus Firdaus Universitas Bina Darma

Abstract

Beton adalah komponen struktur yang banyak digunakan pada kontruksi bangunan

. penggunaan beton yang dominan dikarenakan pembuatan yang mudah dan harga

yang murah. Umumnya penggunaan beton dimulai dari kontruksi bawah sampai

kontruksi atas . pada penggunaan dikontruksi bawah , beton akan berada

dilingkungan yang beragam.

Tugas Akhir ini tujuannya untuk menganalisa pengaruh kehalusan bottom ash

sebagai pengganti semen pada pembuatan mortar geopolimer dengan zona 0,I,II,III.

Dengan pengujian dilakukan umur 7,14,28 hari. Setelah dilakukan penyaringan

bottom ash dengan menggunakan ayakan no 200. kemudian disaring kembali

menggunakan pipa sepanjang 5 meter, dimana setiap meter debelikan celah atau

lubang untuk menurunkan abu sesuai dengan kehalusan yang di inginkan

Dari hasil penelitian menunjukkan perbandingan nilai kuat tekan mortar

geopolimer umur 7,14,28 hari pada tiap tingkat zona kehalusan terhadap

penggunaan bottom ash. Pada tingkat kehalusan umur 7 menunjukkan perilaku kuat

tekan mortar geopolimer. Untuk tingkat kehalusan bottom ash zona 0,I,II,III kuat

tekan maksimal terdapat pada zona O dengan nilai kuat tekan 12 MPa. Sedangkan

untuk zona I kuat tekan adalah 12,4 MPa. Untuk zona II, nilai kuat tekan adalah

11,6 MPa.dan untuk zona III nilai kuat tekan sebesar 10,4 MPa.

Umur 14 hari zona O nilai kuat tekan 12,9 MPa. zona I kuat tekan h 13,7 MPa. zona

II, nilai kuat tekan adalah 12,4 MPa., zona III nilai kuat tekan sebesar 11,6 MPa.

Umur 28 hari ona O nilai kuat tekan 12,9 MPa. zona I kuat tekan h 13,7 MPa. zona

II, nilai kuat tekan adalah 12,4 MPa., zona III nilai kuat tekan sebesar 11,6 MPa.

Author Biographies

Febi Gustianto, Universitas Bina Darma

Teknik sipil

Firdaus Firdaus, Universitas Bina Darma

Teknik sipil

Published
2021-10-23