KAJIAN MANAJEMEN RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL (STUDI KASUS : PROYEK JALAN TOL PRABUMULIH – MUARA ENIM)

  • Kotdrat insany taqwim Universitas Bina Darma
Keywords: Manajemen Risiko, Prabumulih Muara Enim, Tol Trans Sumatera

Abstract

tol Trans Sumatera merupakan jaringan penghubung dari Lampung sampai ke Aceh. Adapun pembuatannya dilatarbelakangi betapa akses jalan menjadi sebuah kebutuhan elementer bagi pemerintah dan masyarakat. Terlebih bagi mereka yang memiliki kebutuhan niaga maupun kegiatan berbasis jual beli serta pelayanan agar dapat menghemat beban logistik demi terus memuat roda ekonomi bagi banyak pihak terus berputar bahkan terus berkembang. Pada pelaksanaannya, proyek kontruksi khususnya jalan tol selalu ada risiko yang akan dialami. Untuk itu dibutuhkan kemampuan Manajemen risiko yang bisa menjadi suatu pendekatan sistematis pengelolaan risiko meliputi proses identifikasi risiko dan analisis risiko guna pencegahan serta kontrol terhadap risiko yang mungkin terjadi. Metode pada penelitian ini antara lain survey, analisa terhadap identifikasi risiko dengan studi pustaka, sebaran kuisioner kepada responden, untuk kemudian risiko dianalisa menggunakan cara perkiraan terhadap berbagai kemungkinan serta dampaknya melalui metode severity index (SI) serta metriks probabilitas dan dampak. Berdasarkan hasil analisa diketahui risiko yang teridentifikasi sebanyak 54 jenis risiko, terdapat 5 variabel risiko dominan yaitu keterlambatan pembebasan lahan, kurangnya dana finansial dari owner, keterlambatan pembayaran pada vendor, perubahan desain akibat perubahan kondisi lapangan dan pandemik covid 19.

Author Biography

Kotdrat insany taqwim, Universitas Bina Darma

teknik sipil

Published
2021-10-21