ANALISIS PENURUNAN TANAH BERDASARKAN DATA SETTLEMENT PLATE DENGAN METODE ASAOKA

  • Lukman Ferdiyanto Universitas Bina Darma
  • Nurly Gofar Universitas Bina Darma
Keywords: Metode Asaoka, Settlement plate, Konsolidasi

Abstract

Di Indonesia saat ini banyak dilakukan pembangunan jalan tol, diantaranya yaitu jalan tol Kayu Agung – Palembang – Betung di Sumatera Selatan yang mana trase jalan ini banyak melalui tanah lunak. Perkiraan penurunan tanah tanpa perbaikan adalah sebesar 289 mm selama 7,2 tahun. Dengan demikian perlu dilakukan pemilihan metode perbaikan tanah yang tepat yaitu dengan menggunakan kombinasi Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Vacuum Consolidation. Penggunaan vacuum untuk menambahkan beban sebelum dan selama konstruksi dimaksudkan untuk mengurangi penurunan setelah konstruksi sedangkan pemasangan PVD bertujuan untuk mempercepat proses konsolidasi. Selama pekerjaan konstruksi, dilakukan monitoring untuk mengetahui proses konsolidasi yaitu penurunan tanah dan tekanan air pori. Penelitian ini dititikberatkan pada analisis penurunan tanah berdasarkan data settlement plate dengan metode Asaoka (1978) guna mendapatkan nilai Sf, ch dan t90 serta menganalisis perbedaan antara hasil perhitungan teoritis dengan aktual di lapangan. Adapun hasil analisis menunjukkan bahwa perhitungan penurunan akhir (Sf) adalah 259,8 mm, koefisien konsolidasi arah horizontal (Ch) adalah 4,96 m2/det, sehingga waktu yang diperlukan untuk mencapai derajat konsolidasi 90% (t90) adalah 20 hari. Monitoring penurunan akibat vakum dilakukan selama 162 hari, jauh lebih lama daripada perkiraan. Dengan adanya perbedaan tersebut, maka observasi penurunan di lapangan pada kasus-kasus konsolidasi memang sangat diperlukan untuk mengoreksi prediksi konsolidasi yang telah dibuat sehingga kegiatan konstruksi dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

Author Biographies

Lukman Ferdiyanto, Universitas Bina Darma

teknik sipil

Nurly Gofar, Universitas Bina Darma

teknik sipil

Published
2021-10-21