PENGARUH KANDUNGAN LEMPUNG TERHADAP KUAT GESER TANAH MENGGUNAKAN UJI GESER LANGSUNG
Abstract
Dalam desain struktur teknik sipil, daya dukung dan penurunan diprediksi berdasarkan rumus yang melibatkan parameter tanah yang diperoleh di laboratorium. Kuat geser yang diperlukan untuk analisis daya dukung tanah dapat diperoleh dengan berbagai metode, salah satunya dengan uji geser langsung. Uji geser langsung dikembangkan dan digunakan untuk menentukan kekuatan pasir atau tanah pada kondisi drainase terkonsolidasi, sehingga parameter yang diperoleh adalah kekuatan efektif.
Dalam penelitian ini digunakan metode uji geser langsung tanah konsolidasi dan tanah terdrainase (SNI 2813-2008) untuk mendapatkan kuat geser pasir bergradasi seragam. Tanah liat ditambahkan ke pasir untuk meningkatkan kekuatannya.Pasir yang digunakan dalam penelitian ini memiliki 8,9% partikel yang lolos saringan No 200, sedangkan lempung dari Tanjung Barangan 79,47% lolos saringan No 200. Dengan demikian penambahan 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% tanah Tanjung Barangan menghasilkan campuran yang mengandung 12,9%, 16,9%, 20,9%, 24,9%,dan 28, 9% partikel yang lolos saringan No 200.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan lempung menghasilkan peningkatan sudut geser geser dalam, hal ini disebabkan penambahan lempung yang memiliki partikel lebih halus mengisi pori-pori tanah berpasir dan meningkatkan gesekan pada tanah. Sedangkan nilai kohesi menurun karena uji geser langsung dilakukan dalam keadaan kering sehingga daya rekat antar butir tanah tidak dapat dimobilisasi.