KORELASI NILAI CBR DENGAN SIFAT PLASTISITAS DAN KANDUNGAN LEMPUNG
Abstract
CBR (California Bearing Ratio) telah digunakan secara luas untuk menentukan daya dukung tanah dasar serta pondasi dan pondasi bawah jalan atau jalan raya. Ada dua jenis CBR uji lapangan CBR dan Laboratorium CBR. Pengujian CBR dilakukan di laboratorium untuk mengetahui prediksi daya dukung tanah yang dipadatkan untuk digunakan sebagai tanah dasar. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara nilai CBR dengan sifat indeks dan sifat pemadatan tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara CBR (soaked dan unsoaked) terhadap plastisitas, kandungan lempung, dan sifat pemadatan tanah berdasarkan hasil uji CBR laboratorium pada empat (4) sampel tanah yang diambil dari empat lokasi berbeda di Sumatera Selatan. Pengujian lainnya meliputi, uji batas Atterberg untuk mendapatkan batas cair, batas plastis dan indeks plastisitas, saringan basah untuk mendapatkan kadar lempung, dan uji pemadatan tanah untuk mendapatkan kadar air optimum, dan berat kering maksimum. Dari pengujian laboratorium dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara nilai CBR Unsoaked dengan batas plastis (R2 = 0,7275), sedangkan sifat lainnya tidak berpengaruh. Nilai CBR Terendam sangat dipengaruhi oleh kadar air optimum (R2 =0,9994) dan juga dipengaruhi oleh kadar lempung (R2=0,6677).