PENGARUH PINTU AIR TERHADAP SEDIMENTASI SALURAN DI DAERAH PASANG SURUT
Abstract
Pasang surut merupakan daerah yang dinamika muka air dipengaruhi oleh beberapa kondisi, antara lain: intensitas curah hujan, hidrotopografis lahan, potensi luapan air pasang dan surut, kondisi tata air dan operasi bangunan air. Kondisi yang sangat mempengaruhi dinamika muka air ialah potensi luapan pasang surutnya air laut, sehingga untuk menjaga kualitas dan kebutuhan air untuk tanaman terpenuhi dan tidak berlebih maka bangunan air yang cocok digunakan adalah pintu air model klep, prinsip kerja pintu klep dilakukan secara otomatis membuka dan menutupnya pintu air dengan memanfaatkan perubahan muka air baik dihulu maupun dihilir. Aliran air yang terjadi hanya satu arah yakni dari arah hulu ke hilir . Sehingga jika muka air disebaliknya dihilir lebih tinggi dari hulu maka secara otomatis pintu akan tertutup.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pintu air terhadap sedimentasi yang terjadi di daerah pasang surut. Penelitian ini dilakukan didaerah reklamasi pasang surut Delta Telang 1 Primer 8 Sekunder 13 Selatan kabupaten Banyuasin. Untuk mengkaji dan meneliti pengaruhnya pengaruh pintu air terhadap sedimentasi telah dilakukan survey dan analisa penampang saluran serta sampel sedimen yang terjadi pada saluran dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimentasi yang terjadi di saluran P8-13S Selatan menurut persamaan MPM (Meyer, peter and muller) sebesar 1.474,2 ton/tahun.