ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN RIGID DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)

  • Muhammad Frastya Wardhana Universitas Bina Darma
  • Farlin Rosyad Universitas Bina Darma
Keywords: Rigid Pavement, Pavement Condition Index, Analisis Kerusakan Jalan

Abstract

Jalan lingkar timur Prabumulih merupakan jalan nasional yang fungsinya sebagai jalan arteri primer. terdapat berbagai tipe kerusakan yang terjadi pada lapis perkerasan kaku (rigid pavement) di jalan ini. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan agar mengetahui nilai kerusakan jalan rigid di ruas jalan lingkar timur Prabumulih (Sta 4+000 sd Sta 14+000), Dalam menganalisi kerusakan jalan ini dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) agar dapat digunakan sebagai pemilihan perbaikan dalam usaha pemeliharaan dan pelaksanaan pengumpulan data dilakukan dengan cara survey visual yang terbagi 12 segmen dimana panjang setiap segmen dibagi menjadi 100 m dan 40 slab. Berdasarkan survey pegamatan di lapangan didapatkan 12 jenis kerusakan yang ada pada Jalan Lingkar Timur Prabumulih yaitu retak sudut, pemisah slab, retak lurus, popouts, penyumbat sambungan, remuk, gompal sambungan, gompal sudut, pengausan agregat, tambalan kecil, tambalan besar dan retak sudut. Dari hasil analisis kerusakan dengan menggunakan metode PCI pada ruas Jalan Lingkar Timur Prabumulih untuk STA 4 + 000 s/d 14 + 000, segmen yang memiliki Nilai Kondisi Perkerasan paling parah yaitu pada STA 4 + 800 s/d 4 + 900 sebesar 38% yang termasuk kedalam kategori buruk (poor). Dan segmen yang memiliki Nilai Kondisi Perkerasan paling baik yaitu pada STA 9 + 600 S/d 9 + 700 sebesar 93,5% yang termasuk kedalam kategori sempurna (excellent) dan hasil keseluruhan dari nilai PCI pada ruas jalan Lingkar Timur Prabumulih yaitu 74,4% Berdasarkan klasifikasi metode Pavement Condition Index (PCI) kualiltas jalan pada ruas Jalan Lingkar Timur Prabumulih STA 4 + 000 Sampai 14 + 000 berada pada tingkat Sangat Baik (Very Good).

Author Biographies

Muhammad Frastya Wardhana, Universitas Bina Darma

teknik sipil

Farlin Rosyad, Universitas Bina Darma

teknik sipil

Published
2021-10-15