PENGARUH PENAMBAHAN PASIR TERHADAP SIFAT PEMADATAN TANAH LEMPUNG
Abstract
Tanah lempung lunak merupakan material tanah dasar yang buruk dikarenakan daya dukung yang rendah dan sifat kembang susut yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penambahan pasir memiliki pengaruh terhadap sifat pemadatan tanah lempung. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan cara pengujian pemadatan ringan tanah mengikuti SNI 1742:2008, untuk memperoleh nilai kadar air optimum dan berat kering maksimum. Benda uji tanah lempung berasal dari Tanjung Barangan dan pasir berasal dari Tanjung Raja, Sumatera Selatan. Benda uji tanah lempung dicampur pasir dengan persentase penambahan 45%, 50%, 55%, 60%, 65%, dan 70% terhadap berat tanah yang dilakukan pengujian. Hasil pengujian pemadatan ringan tanah memberikan nilai kadar air optimum tanah asli sebesar 32,58%, pada penambahan pasir 45% mengakibatkan penurunan kadar air optimum menjadi 25,34%, pada penambahan pasir 50% menjadi 24,13%, dan penurunan terus terjadi sampai penambahan pasir 70%. Sebaliknya, berat kering maksimum tanah asli yaitu 1,386 gram/cm3 meningkat menjadi 1,525 gram/cm3 pada penambahan pasir 45%, 1,548 gram/cm3 pada penambahan pasir 50%, peningkatan terus terjadi sampai penambahan pasir 70%. Hasil penelitian sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Fardyansyah dan Gofar (2020) dimana semakin banyak campuran pasir yang ditambahakan pada tanah lempung menyebabkan penurunan nilai kadar air optimum dan peningkatan nilai berat kering maksimum.