ANALISIS ALAT PENDETEKSI GAS HIDROGEN SULFIDA DAN ALAT BANTU PERNAFASAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY (STUDI KASUS PT. CORROSHIELD INDONESIA)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari resiko gas hidrogen sulfida, alat pendeteksi gas hidrogen sulfida dan alat bantu pernafasan di kawasan lingkungan kerja yang berpotensi terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan para pekerja di lingkungan kerja PT. Corroshield Indonesia Stasiun Ibul Pali. Oleh karena itu, penelitian ini dilakuka identifikasi bahaya untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja di area Stasiun Ibul dengan metode hazard and operability study. Data yang diambil adalah konsentrasi gas hidrogen sulfida dari alat pendeteksi gas hidrogen sulfida dan resiko paparan gas hidrogen sulfida dan jawaban wawancara oleh pekerja di lokasi yang telah ditentukan. Hasil seluruh yang didapat masih banyak karyawan yang tidak menggunakan alat pendeteksi gas hidrogen sulfida dan alat bantu pernafasan dan adanya potensi bahaya di area kilang, pengeboran dan pipa. Penilaian resiko terdapat kategori 3 tingkat yaitu resiko kecil, sedang dan tinggi. Resiko terbesar yaitu sedang terdapat pada area pengeboran, pipa dan kilang. Rekomedasi yang diberikan adalah lebih disiplin terhadap karyawan harus menggunakan alat pendeteksi gas hidrogen sulfida dan alat bantu pernafasan.