ANALISIS POSTUR KERJA KARYAWAN DEPARTEMEN PENGANTONGAN PUPUK DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSSESSMENT

  • Heru Pangestu Universitas Bina Darma
  • Hasmawaty Hasmawaty Universitas Bina Darma
Keywords: Metode Rapid Entire Body Assessment, REBA, Recommended Weight Limit (RWL), NIOSH

Abstract

Dalam perkembangan dunia industri produktivitas kerja merupakan aturan dalam kerja yang bermaksud membuat sistem kerja selama, sehat, aman dan nyaman. Beban kerja fisiologis dihitung menurut kebutuhan kalori berdasarkan energi yang dikeluarkan selama melakukan pekerjaan, Tenaga kerja di departemen pengantongan dinilai bekerja kurang ergonomis. Posisi kerja tersebut mengurangi kenyamanan tenaga kerja dan berpotensi menimbulkan penyakit akibat kerja dikarenakan proses produksi tersebut dilakukan dengan jangka waktu yang lama sekitar 6 hingga 7 jam. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode analisis postur kerja guna mengurangi gangguan musculoskeletal yang sering dialami oleh para pekerja, dengan menggunakan Metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) untuk menganalisis postur tubuh para tenaga kerja. permasalahan yang didapat dalam penelitian ini adalah Penyebab utama keluhan musculokeletal disorder pada pekerja pengantongan pupuk dan telah sesuai dengan standart yang aman yang direkomendasikan oleh NIOSH, Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah Mengaplikasikan metode recommended weight limit (RWL) dalam menghitung beban kerjaMenganalisa postur tubuh dengan Metode REBA, Berdasarkan analisis yang telah dilakukan Operator 1 melakukan aktivitas yang mengandung resiko cidera tulang belakang. Operator 2 melakukan aktivitas yang mengandung resiko cidera tulang belakang. Operator 3 melakukan aktivitas yang  mengandung resiko cidera tulang belakang. Operator 1 mempunyai skor reba sebesar 9, sedangkan, operator 2 mempunyai skor reba sebesar 10, dan operator 3 mempunyai skor reba sebesar 10.

Author Biographies

Heru Pangestu, Universitas Bina Darma

Teknik Industri

Hasmawaty Hasmawaty, Universitas Bina Darma

Teknik Industri

Published
2021-10-07