PERENCANAAN SALURAN PADA TAMBANG BATUBARA BANKO BARAT TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN
Abstract
PT Bukit Asam Tbk merupakan perusahaan pertambangan batubara yang menerapkan metode tambang terbuka dalam operasional penambangannya. Kekurangan dari metode ini adalah adanya pengaruh cuaca sehingga apabila tidak dilakukan mitigasi, akan berakibat terganggunya produksi. Curah hujan maksimum hasil dari analisa hidrologi berdasarkan data curah hujan aktual periode 10 tahun (2011-2020) didapat nilai 510,35 mm. Sedangkan luas daerah tangkapan hujan untuk daerah yang direncanakan adalah 206,2 hektar. Berdasarkan data tersebut didapat debit rencana sebesar 12,97 m3/detik untuk saluran 1, 20,59 m3/detik untuk saluran 2 dan 55,03 m3/detik untuk saluran 3. Agar air yang masuk dapat terkontrol dan tidak mengganggu area penambangan, maka dilakukan perencanaan dimensi saluran dengan menggunakan analisa hidrolika. Dari analisa ini didapat nilai dimensi yaitu : Saluran 1 dengan lebar dasar saluran (b) sebesar 4 meter, kemiringan talud (m) sebesar 7 dan tinggi air (h) sebesar 3,5 meter, untuk saluran 2 dengan lebar dasar saluran (b) sebesar 8 meter, kemiringan talud (m) sebesar 14 dan tinggi air (h) sebesar 7 meter, untuk saluran 3 dengan lebar 11 meter, kemiringan talud 25 dan tinggi air 10 meter.
Kata Kunci : Saluran, Analisa Hidrologi, Analisa Hidrolika