PENERAPAN BIG DATA DALAM PENGELOLAAN JARINGAN GREEN SUPPLY CHAIN DALAM INDUSTRI JUMPUTAN
Abstract
Dalam Industri tidak hanya produk utama tetapi juga banyak macam-macam produk yang di hasilkan dari berbagai motif baik secara seni daerah maupun adat yang tertulis dan terlukisan, motif daerah yang bermunculan di dunia maya hasil karya anak bangsa dilihat dari salah satu kainjumputan yang telah berkembang di indonesia dan tingkat pengerjaannya dengan tangan mampu memberikan nilai seni yang tinggi, melalui kerja keras dan kreatifitas dari pengrajin membuat kainjumputan menjadi trend di kalangan pecintanya atau penikmat seni. Keberadaan kain-kain yang berada di palembang masih mengikuti permintaan pasar yang menginginkan motif trend (viral kalangan masyarakat) yang berkembang pada saat ini. Karena kain jemputan hasil khas suatu daerah dengan penggunaan Green Supply Chain yang ramah lingkungan dan corak batik daerah yang menarik di mata masyarakat dan baik untuk di pasarkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dibuatlah model Green Supply Chain Management jumputan dan menghasilkan aplikasi Green Supply Chain Management (GSCM) produksi jumputan dengan metode prototype,yang dapat membantu pengrajin dalam mengelola jumputan dari siklus produksi, dimulai dari supplier memasok bahan baku, pengrajin melakuakan produksi jumputan, dan pengelohan limbah hingga ke distibutor.Berbagai teknik muncul dalam literatur, salah satunya adalah model penerapan Optimasi Jaringan dalam pengelolaan Jaringan Green Supply Chain. Makalah ini mengusulkan penggunaan teknik ini mengoptimalkan pengelolaan-pengelolaan pada jaringan green supply chain. Peneliti ingin meningkatkan Big Data Green Supply Chain ini supaya dapat dengan cepat diterima di masyarakat, dengan berbagai jenis jemputan kembang, garis, batik serta banyak lagi yang lain. Kain jumputan sebagai kebanggaan daerah Kota Palembang. Sehingga dapat meningkatkan hasil ekonomi suatu daerah terutama Kota Palembang dan menjadikan kainjumputan pakaian khas yang lebih di kenal oleh masyarakat palembang dari berbagai tingkat baik kalangan kelas bawah maupun kelas atas, sehingga kainjumputan merupakan dapat berkembang diberbagai daerah tanah air Indonesia.