POLA PERSEBARAN SEKOLAH SMA DAN SMK DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR, OGAN KOMERING ULU SELATAN DAN LAHAT MENGGUNAKAN METODE AVARAGE NEARST NEIGHBOUR
Studi Kasus pada KABUPATENI OGANI KOMERINGI ULUI TIMUR,I OGANI KOMERINGI ULUI SELATANI DANI LAHAT
Abstract
Peta ialah cerminan penyederhanaan dari permukaan bumi yang disajikan lewat bidang datar dengan skala serta proyeksi tertentu dan dilengkapi dengan symbol simbol ataupun penjelasan. Tidak hanya itu, peta pula memiliki guna buat mencatat ataupun menggambarkan secara sistematis posisi informasi permukaan bumi, baik informasi yang bertabiat raga ataupun informasi budaya yang tadinya diresmikan. Bersumber pada hasil pemutakhiran informasi Dinas Pembelajaran Provinsi Sumatera Selatan tentang jumlah satuan pembelajaran di Provinsi Sumatera Selatan mulai dari khususya di kabupaten OKU Timur berjumlah 37 SMA serta Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) berjumlah 25 sekolah, OKU Selatan 22 SMA serta Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) berjumlah 7 sekolah sebaliknya kabupaten Lahat berjumlah 33 SMA serta Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) berjumlah 9 sekolah. Dengan jumlah sebaran sekolah tingkatan SMA Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) di tiap- tiap kabupaten tersebuti, butuh terdapatnya analisa pola sebaran sekolah dengan tujuan buat membagikan data untuk Dinas Pembelajaran Provinsi Sumatera Selatan wujud pola sebaran dari sekolah teersebuti. Buat menganalisa pola sebaran, butuh terdapatnya suatu tata cara. Tata cara yang hendak digunakan buat mengenali pola sebaran sekolah tersebut penulis memakai metode Average Nearest Neighbori. Bersumber pada analisa spatial dengan tata cara Average Nearest Neighbor hingga bisa disimpulkan kalau kabupaten Lahat, OKU Timur serta OKU Selatan buat pola sebaran tingkatan SMA serta Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) merupakan Clustered