Proceedings of Bina Darma Conference on Community Service Results

Meningkatkan Minat Belajar dan Pengetahuan Bahasa Inggris Pada Anak-anak di Desa Pangkalan Gelebak

Ferry Kurniawan, Fitria Aprilia, Cita Hikmah Yanti, Delsi Fadilah Anjelia — Wed, 08 Mar 2023 21:12:57 +0700

Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri 01 Rambutan adalah kemampuan berbahasa Inggris siswa masih rendah. Hal itu dikarenakan oleh keterbatasan kosa kata, kurangnya pemahaman terhadap struktur Bahasa Inggris dan rendahnya minat belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti melakukan penelitian pembelajaran dengan menggunakan media berupa teks, gambar, suara, animasi, dan video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Membantu guru mengajarkan materi pembelajaran Bahasa Inggris; (2) Anak-anak di Desa Pangkalan Gelebak memperoleh pengetahuan Bahasa Inggris secara mendasar dan mudah dipahami; (3) Minat belajar Bahasa Inggris anak-anak di Desa Pangkalan Gelebak meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis kualitatif. Dimana data kualitatif tersebut diperoleh dari variable social yang telah dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan, penerapan gambar, video, animasi dan suara dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes secara keseluruhan, khususnya adanya peningkatan proses belajar mengajar. Peningkatan berbahasa Inggris siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor: materi, pendekatan guru, media, strategi, kegiatan di kelas dan pengelolaan kelas. Oleh sebab itu, peneliti ingin melanjutkan penerapan strategi tersebut dan menyarankan kepada guru-guru untuk menerapkannya di kelas yang mereka ajarkan.

Penerapan Audio Lingual Method Untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Kosa Kata Dalam Pelajaran Bahasa Inggris Bagi Anak Sekolah Dasar Di Desa Rambutan

Komala Dwi Syaputri, Fitria Aprilia, M. Soekarno Putra, Dian Nastiti — Wed, 08 Mar 2023 21:14:59 +0700

Anak-anak di Desa Rambutan masih belum begitu tertarik untuk belajar bahasa Inggris. Kurangnya guru bahasa Inggris dan minat belajar bahasa Inggris juga menjadi masalah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membantu anak-anak mengembangkan minat mereka dalam bahasa Inggris dan memperluas pengetahuan mereka. Apalagi kebutuhan bahasa Inggris semakin meningkat di era globalisasi. Bahasa Inggris sudah digunakan pada perangkat komunikasi seperti laptop, komputer dan ponsel. Oleh karena itu, khususnya dalam bidang pendidikan, mengetahui tujuan untuk mengajar anak-anak, mengamati masalah dan memberikan solusi atas masalah yang ada di masyarakat. Metode yang digunakan menggunakan metode audio lingual method dengan melatih dialog dengan siswa, setelah itu siswa diminta untuk menghafal kosa kata maupun kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris, beberapa siswa sudah mulai memahami beberapa kosakata bahasa Inggris, sedangkan yang lain masih bingung dengan kosakata bahasa Inggris. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa anak-anak SDN 15 Rambutan dapat lebih cepat memahami bahasa Inggris karena mereka langsung mempraktekkan metode bahasa lisan.

Pemanfaatan Sistem Informasi Desa Sebagai Pusat Informasi Data Penduduk Desa Di Desa Menten Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin

Muhammad Nasir, Alex Wijaya, Apriadi Apriadi — Wed, 08 Mar 2023 21:15:35 +0700

Desa Menten ini merupakan desa yang penduduknya masih banyak yang buta aksara dan belum mengenal teknologi sama sekali di karena kan belum adanya sinyal internet yang memadai di desa ini sehingga warga Desa Menten ini banyak ketinggalan informasi tentang teknologi sistem informasi Sistem Informasi adalah alat bantu yang harusnya sering digunakan perangkat desa sehari – hari untuk mengerjakan banyak hal, antara lain: mengetik info yang ada dan mencari sumber informasi yang dibutuhkan untuk desa. Sistem Informasi sangat mudah dipelajari dan dioperasikan oleh siapa saja, termasuk Perangkat Desa di Desa Menten ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingginya antusiasme Perangkat desa dalam mengetahui cara jalan kerjanya. Adapun tahap metode pelaksanaan secara ringkas yaitu Observasi, Identifikasi, Penentuan Tujuan, Pelaksanaan, Evaluasi.Program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata - Tematik (KKN – T) dilaksanan kurang lebih selama tiga bulan, Mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat dan perangkat desa. Pengumpulan profil desa sebagai bahan informasi untuk Sistem Informasi Desa, data yang berhasil dikumpulkan adalah dari dari Kartu Keluarga Desa Menten dari RT 01 hingga RT 08. Berbagai Informasi tersebut akan menjadi bagian dari konten yang ditampilkan pada Sistem Informasi Desa Dengan kesiapan yang matang dan kegiatan pengabdian yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan pengabdian ini dapat berjalan dengan baik. Terdapat berbagai capaian dalam kegiatan ini meningkatnya pemahaman pemerintahan desa tentang pentingnya pemanfaatan Sistem Informasi dalam tata kelola penyimpanan data warga desa. Tercapainya cita-cita pemerintah desa untuk memiliki Sistem Informasi pemerintahan desa.

Mengedukasi Anak-Anak Belajar Bahasa Inggris Dengan Metode Belajar Menyenangkan (Fun Learning) Di Desa Durian Gadis

Ajeng Septia Dewi, Fitria Aprilia, Muhammad Iqbal Ramdhani, Imam Solikin — Wed, 08 Mar 2023 21:16:03 +0700

Minat belajar bahasa Inggris anak-anak di desa Durian Gadis masih sangat kurang. Tidak adanya tenaga pengajar bahasa Inggris dan juga sedikitnya buku-buku bahasa Inggris menjadi salah satu permasalahan yang ada. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan minat berbahasa Inggris agar anak-anak bisa memperluas pengetahuan mereka. Tidak hanya itu, bahasa Inggris juga sangat dibutuhkan di era globalisasi seperti sekarang. Bahasa Inggris sudah digunakan pada perangkat-perangkat komunikasi seperti laptop, komputer, dan handphone. Oleh karena itu, memberikan pengajaran kepada anak-anak, mengobservasi dan memberi solusi tentang permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat, terutama di bidang pendidikan sangat dibutuhkan. Metode yang digunakan adalah menggunakan Audio Lingual Method dengan mempraktekan sebuah dialog kepada para siswa/siswi dan kemudian siswa juga akan diajak untuk menghafal dialog yang bahkan mereka tidak mengerti tulisan maupun artinya secara jelas. Hasilnya adalah para siswa/siswi sebagian ada yang mulai memahami beberapa kosakata dalam bahasa Inggris dan sebagiannya lagi masih bingung dengan kosakata dalam bahasa Inggris tersebut. Dapat di simpulkan bahwa dengan menggunakan metode Audio Lingual Method, anak-anak di SD N 24 Rambutan lebih memahami dengan cepat bahasa Inggris karena di praktek kan secara langsung.

Meningkatkan Minat Belajar dan Pelatihan Pengenalan Dasar Komputer dan Aplikasi Microsoft Word Kepada Anak – anak Usia Sekolah Di Desa Pangkalan Gelebak

Randi Suhaimi, Muhammad Ariandi — Wed, 08 Mar 2023 21:16:31 +0700

Permasalahan yang dihadapi dalam pelatihan dasar – dasar komputer di SD Negeri 01 Rambutan adalah kemampuan komputer kepada siswa masih rendah. Hal itu dikarenakan oleh keterbatasan media yang ada, kurangnya pemahaman terhadap struktur cara menggunakan komputer dan rendahnya minat belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti melakukan penelitian pembelajaran dengan menggunakan media berupa teks, gambar, suara, animasi, dan video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Membantu guru mengajarkan materi pembelajaran mata pelajran sekolah dasar dengan menggunakan motode ilmu komputer; (2) Anak-anak di Desa Pangkalan Gelebak memperoleh pengetahuan secara mendasar dan mudah dipahami tentang apa itu komputer; (3) Minat belajar ilmu komputer anak-anak di Desa Pangkalan Gelebak meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis kualitatif. Dimana data kualitatif tersebut diperoleh dari variable social yang telah dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan, penerapan gambar, video, animasi dan suara dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes secara keseluruhan, khususnya adanya peningkatan proses belajar mengajar. Peningkatan pengetahuan di dalam bidang ilmu komputer siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor: materi, pendekatan guru, media, strategi, kegiatan di kelas dan pengelolaan kelas. Oleh sebab itu, peneliti ingin melanjutkan penerapan strategi tersebut dan menyarankan kepada guru-guru untuk menerapkannya di kelas yang mereka ajarkan.

Mengajar Public Speaking Pada Anak-Anak Kelas 6 SDN 1 Rambutan Desa Pangkalan Gelebak

Isna Wijayani, Desy Misnawati, Dwi Mahari, Anggeres Monika — Fri, 31 Mar 2023 00:00:00 +0700

Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran Public Speaking anak-anak kelas 6 di SD Negeri 01 Rambutan adalah kemampuan Public Speaking siswa masih rendah. Hal itu dikarenakan oleh ketidak percayaan diri , kurangnya pemahaman terhadap pembelajaran Public Speaking dan rendahnya minat belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti melakukan penelitian pembelajaran dengan menggunakan media berupa teks, suara,dan video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Membantu guru mengajarkan materi pembelajaran Public Speaking; (2) Anak-anak kelas 6 SD Negeri 01 Rambutan di Desa Pangkalan Gelebak memperoleh pengetahuan Public Speaking secara mendasar dan mudah dipahami; (3) Minat belajar Public Speaking anak-anak kelas 6 SD Negeri 01 Rambutan di Desa Pangkalan Gelebak meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis kualitatif. Dimana data kualitatif tersebut diperoleh dari observasi dan literasi yang telah dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan, penerapan menggunakan teks, suara, dan video dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes secara keseluruhan, khususnya adanya peningkatan proses belajar mengajar. Peningkatan Public Speaking siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor: materi, pendekatan guru, media, strategi, kegiatan di kelas dan pengelolaan kelas. Oleh sebab itu, peneliti ingin melanjutkan penerapan strategi tersebut dan menyarankan kepada guru-guru untuk menerapkannya di kelas yang mereka ajarkan.

Mengedukasi Dan Mengenalkan Cara Penggunaan Aplikasi Perangkat Desa Pada Masyarakat Di Desa Menten

Irvan Setiadi, Syahril Rizal, Irhash Irhash — Fri, 31 Mar 2023 00:00:00 +0700

Desa Menten ini merupakan desa yang penduduknya masih banyak yang buta aksara dan belum mengenal teknologi sama sekali di karena kan susahnya sinyal internet yang memadai di desa ini sehingga warga Desa Menten ini banyak ketinggalan informasi tentang teknologi informasi berupa aplikasi komputer adalah Aplikasi komputer juga bisa didefinisikan sebagai suatu perangkat lunak yang berbasis komputer untuk membantu melakukan tugas yang diinginkan oleh user. Aplikasi komputer ini biasanya berupa program pengolah data kata, data lembar kerja, dan data media. Aplikasi komputer sangat mudah dipelajari dan dioperasikan oleh siapa saja, termasuk Perangkat Desa di Desa Menten ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingginya antusiasme Perangkat desa dalam mengetahui cara jalan kerjanya. Adapun tahap metode pelaksanaan secara ringkas yaitu Observasi, Identifikasi, Penentuan Tujuan, Pelaksanaan, Evaluasi.Program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata - Tematik (KKN – T) dilaksanan kurang lebih selama 6 bulan, Mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat dan perangkat desa. Pengumpulan profil desa sebagai bahan informasi untuk aplikasi perangkat Desa, data yang berhasil dikumpulkan adalah dari dari Kartu Keluarga Desa Menten dari RT 01 hingga RT 08 berjumlah 1478 penduduk. Berbagai Informasi tersebut akan menjadi bagian dari konten yang ditampilkan pada Teknologi Desa Dengan kesiapan yang matang dan kegiatan pengabdian yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan pengabdian ini dapat berjalan dengan baik. Terdapat berbagai capaian dalam kegiatan ini meningkatnya pemahaman pemerintahan desa tentang pentingnya pemanfaatan aplikasi perangkat desa dalam tata kelola penyimpanan data warga desa Menten. Tercapainya cita-cita pemerintah desa untuk memiliki aplikasi perangkat desa.

KKN Tematik Mandiri Meningkatkan Kemampuan Belajar Penggunaan Komputer Pada Remaja Karang Taruna Dan Anak-Anak Di Desa Baru

Hery Suwardi, Alex Wijaya — Fri, 31 Mar 2023 00:00:00 +0700

KKNT Mandiri di desa Baru dilaksanakan mulai tanggal 23 Mei 2022 hingga 23 Agustus 2022. Program utama KKNT Mandiri di desa Baru adalah pelatihan komputer untuk warga desa Baru. Permasalahan utama yang ditemui di lokasi Kuliah Kerja Nyata adalah: Kurangnya pengetahuan dalam bidang teknologi informasi. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk mengajarkan penggunaan komputer kepada masyarakat di desa Baru dalam hal membantu meningkatkan keterampilan menggunakan komputer. Dengan membantu masyarakat desa dalam menggunakan komputer menjadi lebih terampil dan lihai. Mitra sasaran kegiatan KKNT Mandiri ini adalah warga desa Baru, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin yang berjumlah 1039 jiwa. Jumlah peserta KKNT terdiri dari satu (1) kelompok yang terdiri atas tujuh (7) orang peserta dari Program Studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sastra Bahasa Inggris dan Ilmu Komunikasi. Kegiatan KKNT Mandiri ini dilakukan dengan beberapa metode yaitu: Metode Observasi, Metode Interview, Metode Dokumentasi, dan Metode Angket/Kuesioner untuk mengukur keberhasilan kegiatan. Kegiatan KKNT Mandiri ini dapat berjalan dengan lancar dan membantu Pemerintah Desa Baru dalam meningkatkan penggunaan komputer Warga Desa Baru yang belum memiliki keterampilan dalam menggunakan perangkat komputer. Di akhir kegiatan, masyarakat desa Baru mampu mengoperasikan alat komputer dengan sangat baik. Dengan membantu masyarakat desa dalam mengajarkan penggunaan komputer menjadi lebih terampil untuk memudahkan pekerjaan yang harus memerlukan alat komputer.

Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Pengenalan Produk Dan Potensi Desa Tanjung Kerang Kabupaten Banyuasin

Kurniawan Kurniawan, Vira Yunizka — Fri, 31 Mar 2023 00:00:00 +0700

Desa Tanjung Kerang ini kebanyakkan penduduknya adalah pendatang, karena daerah Kecamatan Babat Supat ini adalah tranmigrasi pada tahun 1966. Penduduk pendatang yang tinggal di Desa Tanjung Kerang transmigrasi dari suku Bugis dari Sulawesi Selatan. Sedangkan penduduk transmigrasi yang berasal dari pulau Sumatera berasal dari Lahat, Sekayu, dan Banyuasin dan termasuk juga penduduk asli melayu sudah lama menetap tinggal dibagian Dusun I, Dusun II, Dusun III Dusun V, Media sosial digunakan sebagai strategi kegiatan pemasaran dengan Instagram. Karena media sosial merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mempromosikan produk barang dan jasa melalui internet marketing. Caranya mudah sederhana tetapi memiliki efek yang luar biasa. Dengan 700 juta pengguna aktif setiap bulannya, kekuatan dan jangkauan Instagram memang tidak dapat disangkal. Instagram memang dimulai sebagai aplikasi foto sederhana. Tetapi Instagram telah mengalami banyak perubahan dan menjadi sebuah platform yang memungkinkan pengguna membangun identitas visual bisnis. Penting untuk diingat bahwa pengguna Instagram menghargai konten berkualitas tinggi. Desa tanjung kerang memilki sumber daya alam yang berlimpah dan mempunyai masyarakat yang mudah untuk berkomunikasi maka dari itu penyusun tertarik untuk meneliti dan mengembangkan sumber daya alam yang ada didesa tersebut dengan ada nya media social Instagram untuk mengembangkan usaha- usaha yang ada di desa tanjung kerang untuk memperluas pengenalan produk yang ada di Desa Tanjung Kerang.

Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Canva Bagi Guru Di Desa Durian Gadis

Maria Ulfa, Imam Solikin, Zaid Amin, Rahmat Hidayatullah Adly — Fri, 31 Mar 2023 00:00:00 +0700

Di era zaman saat ini guru harus mengembangkan literasi digital, terutama dalam menciptakan media pembelajaran. Pelatihan membuat media pembelajaran menggunakan Canva diadakan untuk meningkatkan keterampilan dan literasi digital guru SDN 24 Rambutan, Banyuasin, Sumatra Selatan. Kegiatan ini berjalan dalam 2 fase yakni pelatihan dan pasca pelatihan. Tahap pelatihan dengan cara pelatihan dan pembimbingan pembuatan media pembelajaran digital menggunakan Canva. Dan kedua pasca pelatihan atau evaluasi yakni pemberian kuesioner pasca pelatihan, penugasan/pembuatan proyek oleh peserta, serta pengaplikasian media pembelajaran tersebut dalam pembelajaran. Hasil pelatihan ini menunjukan bahwa 75% guru memberikan persepsi positif serta tertarik untuk menggunakan Canva untuk membuat media pembelajaran digital dan 75% guru berpendapat bahwa Canva mudah digunakan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik, Berdasarkan pelaksaan pelatihan, dapat disimpulkan bahwa pelatihan Canva ini dapat meningkatkan kemampuan literasin digital guru serta dapat menambahkan keberagaman media pembelajaran untuk memotivasi belajar peserta didik. Pelatihan canva ini memiliki dampak terhadap pembelajaran diantaranya guru dapat mengetahui cara pembuatan media pembelajaran yang lebih kreatif, pembelajaran menjadi lebih berkreasi dan tidak mononton, terdapat perubahan dari pembelajaran yang hanya bisa saja menjadi lebih baik dan menyenangkan