VARIASI RAJUTAN BAMBU PETUNG SEBAGAI PENGGANTI TULANGAN BAJA DITINJAU DARI KUAT LENTUR BETON FS 4,7 MPA

Abstract

In this globalization era, almost all buildings use concrete with steel reinforcement as the main component of building frames. it is known that the basic material for steel making is iron ore, and iron ore is a natural resource with limited availability. therefore there needs to be an alternative replacement effort for steel reinforcement. Bamboo has a fairly high tensile strength, between 100-400 MPa, almost matching the tensile strength of steel reinforcement equivalent to ½ - ¼ of the ultimate stress of steel reinforcement. bamboo is used as reinforcement in concrete with knitted shapes and patterns. In this research, flexural strength testing of 15 concrete beam measuring 15 X 15 X 60 Cm was carried out when the concrete age was 28 days with 3 different variables. The results showed that bamboo reinforced concrete beams had an average maximum flexural strength value of 7.20 MPa. So that the use of petung bamboo reinforcement has a positive effect and deserves to be used as an alternative to steel reinforcement.

Pada era globalisasi ini hampir semua bangunan menggunakan beton dengan tulangan baja sebagai komponen utama rangka bangunan. diketahui bahwa bahan dasar pembuatan baja adalah biji besi, dan biji besi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sedangkan persediaannya di alam semakin terbatas. Oleh sebab itu, harga tulangan baja pun semakin meningkat. oleh karena itu, perlu ada upaya pengganti alternatif tulangan baja pada beton. Bambu mempunyai kekuatan tarik yang cukup tinggi, antara 100-400 Mpa, hampir menyamai kekuatan tarik tulangan baja setara dengan ½ sampai ¼ dari tegangan ultimate tulangan baja menunjukkan hasil yang sama dan kuat tarik bambu dapat mencapai 1280 kg/cm2 . bambu digunakan sebagai tulangan pada beton dengan bentuk dan pola rajutan dan susunan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat lentur 15 buah benda uji balok beton berukuran 15 X 15 X 60 Cm padaa saat umur beton 28 hari dengan 3 variabel yang berbeda. Hasil penelitian menunjukan bahwa balok beton bertulang bambu memiliki nilai kuat lentur maksimum rata-rata mencapai 7,20 Mpa. Sehingga pemakaian tulangan bambu petung ini berpengaruh positif dan layak dijadikan sebagai alternatif pengganti tulangan baja