PENGUKURAN TINGKAT KELELAHAN KERJA MENTAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOURDON WIERSMA TERHADAP PERBEDAAN SHIFT KERJA

Abstract

Pekerjaan merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia.Seseorang bekerja dikarenakan terdapat sesuatu yang ingin dicapai dan berharap dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik. Kerja shift merupakan pilihan dalam cara pengorganisasian kerja yang tercipta karena adanya keinginan untuk memaksimalkan produktivitas kerja sebagai pemenuhan tuntutan customer. Penelitian ini menganalisis tingkat kelelahan kerja mental akibat perbedaan Shift I, Shift II dan Shift III. Dalam hal ini digunakan metode Bourdon Wiersma untuk mengukur tingkat Kecepatan, Ketelitian, Konsentrasi. Berdasarkan penelitian, Shift II dan Shift III adalah jam kerja yang paling besar dalam memberikan beban kerja mental bagi operator, hal itu dikarenakan saat Shift III operator mendapat tekanan dari rasa mengantuk tetapi disatu sisi operator dituntut untuk selalu cepat, teliti, dan konsentrasi dalam mengawasi panel-panel di ruang CCR. Sedangkan untuk Shift II operator sudah mengalami kelelahan dari pekerjaan sebelumnya dimana operator harus bekerja lembur selama 2 Shift dari Shift I dan melanjutkan bekerja di Shift II demi untuk memenuhi jadwal produksi 24 jam/hari, 7 hari/minggu.