IMPLEMENTASI EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) PADA PENGENDALIAN PERSEDIAAN DI PUSKESMAS BETUNG MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA
Abstract
ABSTRAK
“Puskesmas betung banyuasin bergerak dibidang pelayanan kesehatan juga melayani penjualan obat bagi pasien yang berobat di puskesamas betung. Dalam mengelola data persediaan obat belum menggunakan sarana komputer baik untuk menyimpan data-data stok obat, semua kegiatan mengenai stok obat masih dilakukan secara manual sehingga selama ini sering mengalami keterlambatan memperoleh laporan yang berhubungan dengan persediaan obat. Selain laporan yang mengalami keterlambatan saat diperlukan proses pemesanan ulang obat kepada penyuplai obat pun mengalami gangguan karena pemesanan obat dilakukan saat persediaan obat habis. Untuk mengatasi permaslahan tersebut diperlukan perangkat lunak untuk memonitoring stok obat. Metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah suatu metode yang diperuntukan untuk mengetahui batas/titik jumlah pemesanan kembali. Penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ) di puskesmas akan mampu meminimalisasi terjadinya stok obat habis saat dibutuhkan, sehingga tidak mengganggu proses pelayanan puskesmas betung. Kendala yang timbul dalam pengelolaan stok obat di apotek puskesmas betung banyuasin mendorong penulis untuk membangun perangkat lunak monitoring stok obat dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) dengan tujuan membantu pekerjaan pegawai puskesmas dalam mengelola persediaan obat. Untuk menunjang tujuan pembuatan perangkat lunak yang dibangun penulis menggunakan metode pengembangan waterfall sebagai metode pengembangan sistem dan menghasilkan perangkat lunak monitoring stok obat yang mampu mengatasi permasalahan yang ada di apotek puskesmas betung..”
Kata Kunci: Apotek, Stok Obat, Economic Order Quantity, Perangkat Lunak